bab 38

2.5K 182 9
                                    

Hari demi hari pun berlalu, kesehatan nayeon telah semakin membaik.Hubungan nayeon dengan ayahnya juga membaik berkat bantuan jeongyeon yang dengan sabar merayu nayeon untuk bisa memaafkan dan melupakan apa yang telah terjadi.

Jinyeong juga telah bebas karena jeongyeon dan nayeon tidak ingin memperlebar masalah setelah kedua orang tua jinyeong datang menemui mereka untuk meminta maaf langsung,selain itu jinyeong juga menyesali perbuatannya dan telah memutuskan pertunangannya dengan nayeon dan berjanji tidak akan mengganggu mereka lagi.

Kini kedua love bird itu sedang merasakan saat-saat yang paling mesra bagi keduanya.Menghabiskan waktu bersama bahkan sekarang nayeon sudah tinggal bersama dengan jeongyeon dan tentu saja tidur di ranjang yang sama.

Kedua belah keluarga juga sudah menyetujui hubungan mereka,jadi tidak ada lagi hambatan dan rintangan tentang percintaan mereka.

Jeongyeon bahkan sudah mempertemukan nayeon pada ibu kandungnya yang datang ke seoul saat ia tahu jeongyeon dirawat di rumah sakit.

Nayeon : jeongie...(manja).

Jeongyeon : hmm...(tanpa menatap nayeon karena sibuk belajar).

Nayeon : aku bosan.

Jeongyeon : kau harus belajar nayeon,lusa kita ujian.

Nayeon : aku tidak mau(cemberut).jeongie...

Jeongyeon : ehmmm...

Nayeon : jeongyeon...

Jeongyeon : hmmm...

Nayeon : ostrich..

Jeongyeon mendesah lalu meletakkan pulpen yang ia pegang diatas buku dan menatap tajam ke arah nayeon.

Nayeon : aku bosan..(merengek manja).

Jeongyeon : tch...baiklah..sekarang apa yang kau inginkan?

Nayeon : ayo kita pergi berkencan..

Jeongyeon : hufh..ok...sekarang ganti pakaianmu.

Nayeon dengan cepat berlalu untuk ke kamar guna mengganti pakaiannya sementara jeongyeon menggelengkan kepala sembari tersenyum.

Mereka tiba di cheonggyecheon stream untuk menikmati aliran sungai yang menyejukkan.Keduanya duduk di sebuah kursi taman sambil memakan es krim vanilla.

Jeongyeon : lihatlah..kau makan seperti bayi(menyeka sisa-sisa es krim dibibir nayeon).

Nayeon menatap wajah jeongyeon yang semakin hari semakin tampan baginya sambil menikmati belaian lembut di bibirnya.Dengan sengaja nayeon memajukan bibir nya yang di poles dengan lipstik berwarna pink sambil memejamkan kedua matanya dan menggerak-gerakan kepalanya menggoda.

Jeongyeon : apa yang kau lakukan(meninggikan alisnya).

Jeongyeon melihat tingkah nayeon dengan tatapan geli.Secepat kilat dia berdiri menjauh darinya.

Nayeon yang menyadari jika jeongyeon pergi merasa kesal bukan main.Namun tak lama ia berlari dan merangkul lengan jeongyeon.

Mereka menghabiskan waktu hingga petang disana,mengunjungi beberapa tempat hingga akhirnya pulang.

Jeongyeon : ah lelahnya(membaringkan tubuhnya di sofa sambil menghidupkan televisi).

Sementara nayeon beranjak untuk membersihkan diri karena sudah tubuhnya sangat terasa lengket.

Nayeon : hei...apa kau tidak mandi.(mengeringkan rambutnya).

Jeongyeon : sebentar lagi(matanya fokus pada layar tv yang menyaksikan pertandingan bola).

I AM IN LOVE WITH YOU(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang