I AM IN LOVE WITH YOU(completed)

bab 20

Jeongyeon dan mina pulang dengan taksi,sepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam,mina ingin bertanya sesuatu tapi ia terlalu takut bahwa jeongyeon akan merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia berikan.

Jeongyeon menyadari bahwa mina ingin mengetahui sesuatu darinya.

Mina : jeong...bisakah kita mampir di restaurant sebentar,aku lapar.

Jeongyeon : oh iya.(menepuk keningnya).maaf aku lupa jika dari tadi kau belum makan he he(tertawa geli).

Mina : it's ok..jadi sekarang temani aku..hmm(tersenyum)

Jeongyeon : ok nona myoui.

***

Mansion im

Nayeon berbaring di tempat tidurnya dengan selimut yang menyelimuti seluruh tubuhnya.

Jihyo : nayeon ..ayo minum obatnya.(memeberikan segelas air dan beberapa tablet obat).

Gadis itu bangun dan mencoba untuk duduk dengan dibantu oleh jihyo,lalu mengambil air dan obat yang sudah di siapkan oleh sepupunya.

Jihyo : tidurlah kembali...

Nayeon mengangguk dan membaringkan tubuhnya kembali untuk tidur.

Beberapa jam pun berlalu,nayeon sudah merasa lebih baik,ia bersyukur ada jihyo yang menemani dan merawatnya dengan sabar.

Nayeon : jihyo..(membangunkan sepupunya yang tertidur).

Jihyo : ehm..kau sudah enakan?..biarkan aku mengecek suhumu(memeriksa suhu tubuh nayeon).syukurlah kau sudah tidak demam lagi.

Nayeon : terima kasih jihyo kau sudah menemaniku.kau memang yang terbaik.

Jihyo : ya,itulah aku..ha..ha.Ini makan buburmu,aku yang memasaknya.

Nayeon : hmm..terima kasih(memasukkan sesendok bubur ke dalam mulutnya).

Jihyo : bagaimana rasanya?

Nayeon : tidak buruk.

Jihyo : ye..katakan saja enak,mengapa harus berbohong.

Nayeon meneruskan memakan bubur buatan jihyo hingga habis.

Nayeon : jihyo,,apa jeongyeon datang kesini?

Jihyo : mengapa dia harus kemari(meninggilan alisnya).

Nayeon : aku hanya bertanya,jadi jangan memandangku seperti itu

Jihyo : (memutar matanya)kau aneh,apa kau ingat kau sudah menamparnya di kolam renang,aku pikir ia tidak akan menemuimu lagi(bicara asal)

Nayeon : aku tidak tahu mengapa aku melakukannya.(menatap langit-langit kamarnya).

Jihyo : dia sudah menolongmu dan kau berterima kasih dengan cara menamparnya,ada apa denganmu?

Nayeon : aku...aku melihatnya dengan mina di taman....berciuman.

Jihyo : apa.(shock)...apa kau yakin.Mengapa mereka berciuman apa mereka berkencan.

Nayeon : mungkin benar.

Jihyo : ya..mana mungkin mereka berkencan,maksudku jika mereka berkencan jeongyeon tidak akan memberikan bantuan nafas dari mulut ke mulut padamu ketika kau tenggelam dan memelukmu dengan erat saat kau sadar.

Nayeon : apa maksudmu?dia menciumku?

Jihyo : lebih tepatnya bukan ciuman tapi...ah..bagaimana aku menjelaskannya.(menggaruk kepalanya yang tidak gatal).