bab 25

2.5K 189 10
                                    

Jeongyeon mempersilahkan teman-temannya untuk masuk ke dalam unitnya,mereka melebarkan matanya saat melihat keadaan di dalam kondominium milik jeongyeon.Mereka tak menyangka jika jeongyeon bisa tinggal disini dimana gedung ini adalah bangunan real estate dan hanya golongan pejabat dan pengusaha kaya yang bisa tinggal disini.

Jeongyeon menyuruh mereka untuk duduk,namun bukan  mereka namanya jika tidak berlari dan mengobservasi keseluruhan unit.

Momo langsung berlari ke dapur dan membuka kulkas dimana ia menemukan berbagai macam minuman dan makanan yang tersimpan rapi di box,tak lupa juga ia memeriksa lemari kecil diatasnya yang berisi berbagai macam snack.Tanpa aba-aba momo langsung membawa seluruh isi lemari dan kulkas ke ruang keluarga.Jackson berlari menuju ruangan yang berada disebelah jeongyeon dimana disitu berisi seluruh pakaian jeongyeon,koleksi sepatu dan jam tangan bermerek.Jackson bahkan mencobanya satu persatu.Sementara itu jihyo mengamati seluruh ruangan dan kagum dengan bagaimana bersih dan rapinya rumah ini.Sana mencari dvd dan mencoba untuk memainkan beberapa film.Sementara nayeon duduk manis disebelah jeongyeon dengan mata liarnya menghadap pada pria tersebut,dan jeongyeon yang hanya bisa mengelus dada dan pasrah.

Jackson : hancur rumahku(batinnya).

Momo datang dengan membawa berbagai snack dan minuman lalu memanggil teman-temannya yang lain.

Momo : disini..guys ayo kita ramaikan.

Semuanya bersorak dan bergegas mengambil makanan dan minumannya masing-masing.

Jeongyeon : nikmati..habiskan..hah..kalau bisa kulkasnya juga tolong habiskan.

Semuanya tertawa dengan perkataan jeongyeon,Mereka makan sambil menonton dvd yang sudah diputar.

Sana : mengapa mukamu masam jeongyeon-shii?

Jeongyeon : ah tidak..aku hanya tidak terbiasa ada banyak orang disini.

Momo : wow..kalau begitu kita harus sering-sering berkunjung.

Jihyo : ya benar rumahmu sangat nyaman jeongyeon-shii.

Jeongyeon : ya..tapi tolong lain kali kalian membawa snack sendiri,aku tidak mau stok bulananku habis dalam satu hari.

Mereka hanya tertawa dan tidak peduli lalu meneruskan kegiatannya.

Nayeon : jeongyeon,bisakah kita bicara sebentar.

Jeongyeon dengan ragu mengiyakan ajakan nayeon,dia tahu nayeon pasti akan mengamuk padanya soal menyembunyikan segalanya darinya.

Nayeon membawa jeongyeon hingga ke kamarnya lalu mengunci pintu,nayeon berbalik dengan tangan disilangkan.

Nayeon : katakan padaku(melototi jeongyeon).

Jeongyeon :(menelan ludahnya)beib..bunny(tersenyum bodoh).

Nayeon : kau selalu menghindar saat aku bertanya dimana rumahmu,lalu mengapa sana bisa mengetahuinya.

Jeongyeon : nayeon-ah aku tidak memberi tahu sana,ia mengikutiku.Maaf aku tidak memberitahumu sebelumnya aku hanya belum siap.

Nayeon : ada banyak hal yang kau sembunyikan dari ku jeongyeon?

Jeongyeon : bunny tolong percaya padaku,aku akan memberitahumu saat aku siap.

Nayeon : ok..aku tidak akan memaksamu.tapi kau harus bejanji untuk terbuka padaku

Jeongyeon : thanks sayang,biarkan aku menciummu(mempoutkan bibirnya).

Nayeon : pervert(mendorong tubuh jeongyeon).

I AM IN LOVE WITH YOU(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang