Chapter 15

8K 665 5
                                    

Flashback on

2 tahun yang lalu....

Gaara adalah sosok pria sukses sebagai seorang psikiater. Kini ia tengah berada diruangannya dan duduk dimejanya sambil memeriksa data pasien-pasiennya hingga seorang gadis bersurai merah muda yang tak lain adalah Sakura masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu.

Cklekk

Gaara yang mendengar suara pintu pun kini menatap kearah pintu dan melihat Sakura dengan senyuman tipis. Sakura menghampiri Gaara dengan langkah pelan lalu mengecup pelan pipi Gaara dan mendudukan bokongnya dikursi didepan Gaara.

"Sayang kenapa kau sibuk sekali hm?" Tanya Sakura dengan suara manjanya membuat Gaara gemas sendiri dengan tingkah kekasihnya itu. Ya keduanya memang sepasang kekasih.

"Maafkan aku sayang. Dan ini datamu, kau dinyatakan sembuh total" Ucap Gaara dengan senyuman tipisnya membuat Sakura ikut tersenyum.

Sakura memang mengidap gangguan mental akibat terlalu sering mendapatkan pukulan dari ayahnya sejak kecil ditambah lagi ia yang sempat depresi 1 tahun yang lalu ketika orang tuanya meninggal dunia.

"Benarkah?" Ucap Sakura antusias mengambil data dimeja Gaara.

Pintu kembali terbuka menampilkan seorang wanita dewasa hingga tubuh Gaara tiba-tiba menegang. Sakura yang menyadari itu pun ikut menatap sosok wanita tersebut. Mata Sakura memicing saat melihat tunjulan pada perut wanita tersebut.

"Sayang" Panggil wanita itu dengan manja lalu mengecup bibir Gaara singkat sambil melingkarkan tangannya dileher Gaara. Sakura menatap Gaara dan wanita itu tak percaya.

"Eh aku tak tahu kau tengah ada pasien Gaara. Maafkan aku" Ucap wanita itu melepaskan pelukannya dari leher Gaara lalu menatap Sakura dengan ramah.

"Hai Nona, perkenalkan aku Rei Matsuri istri Gaara" Bagai tersengat listrik hati Sakura berdenyut sakit. Matanya berkaca-kaca, Sakura menatap tangan Matsuri yang terulur. Dengan ragu-ragu Sakura menjabatnya.

"Haruno Sakura, pasien dan teman Gaara" Ucap Sakura pelan tanpa berani menatap kearah Matsuri lalu segera menarik tangannya. Gaara menatap Sakura dalam diam.

"A-aku pergi permisi" Ucap Sakura dengan suara bergetar mengambil datanya lalu pergi begitu saja.

"Gaara sudah berapa kali ku bilang, jangan berteman dengan pasienmu. Lihatlah gadis itu, dia aneh dan mungkin gila" Samar-samar Sakura mendengar suara Matsuri yang menjelekannya.

Sakura terluka dan demi apa pun Sakura tak tahu jika Gaara sudah berkeluarga. Gaara mengenalkan dirinya sebagai seorang pria single maka dari itu lah keduanya menjalin kasih. Hari itu juga Sakura pergi dari london kembali ke jepang. Negara kelahirannya.

Flashback off

Sasuke memgeram rendah mendengar cerita Sakura sementara Sakura juga demikian. Sasuke bisa menangkap kebencian yang amat dalam dari mata Sakura. Sasuke mengelus punggung tangan Sakura dengan lembut.

"Tidurlah, semua akan baik-baik saja" Ucap Sasuke membaringkan tubuh Sakura dikasur.

"Apa kau akan pulang?" Tanya Sasuke dibalas anggukan oleh Sasuke. Sasuke tersenyum tipis lalu mengelus helaian surai Sakura.

"Tidurlah" Ucap Sasuke sambil mencium kening Sakura dan mematikan lampu lalu pergi meninggalkan kamar Sakura.

Ketika menuruni tanggan Sasuke sudah dihadang oleh Sai yang menatapnya penuh selidik membuat Sasuke menaikan alisnya.

Charmer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang