Charmer

Chapter 29

Kediaman Haruno nampak jauh lebih berwarna kali ini akibat teriakan Ken yang kini tengah mengejar Sai. Semua salah Sai yang menabrak Sakura ketika ia sedang membawa sup tomat untuk Ken.

Ken marah besar, Sai menumpahkan sup tomat yang sudah dibuat oleh mamanya dan lagi sup tomat itu merupakan makanan kesukaan Ken dan papanya dan demi apapun Ken tidak pernah semarah ini.

Sakura dan Akane hanya mampu tertawa terbahak-bahak melihat Sai yang dikejar-kejar oleh Ken. Nampaknya Sakura tak perlu menghajar Sai, Ken bisa membantunya dengan mudah.

Sementara itu Sasuke memasuki rumah Kakasih, asisten pribadinya dan tangan kanan kepercayaannya setelah Kakasih memberi tahu sebuah kabar yang sangat mengejutkan baginya pagi tadi.

Flashback on

Sasuke tengah sibuk memasukan beberapa pakaiannya kedalam koper mengingat besok ia akan pergi ke amerika bersama keluarga dan tunangannya hingga dering telepon menganggu kegiatan Sasuke. Tanpa babibu Sasuke segera mengangkat telepon tersebut.

"Hn"

"Aku sudah selesai menetralisir pulau besar yang waktu itu kau suruh kemarin"

"Lalu?"

"Aku menemukan mereka"

"Mereka?"

"Nyonya dan tuan Haruno, Mereka masih hidup"

"Dimana mereka sekarang?"

"Dirumahku"

"Hn aku akan kesana"

Sasuke pun mematikan sambungan telepon dan bergegas pergi kerumah Kakasih.

Flashback off

Sasuke masuk kedalam rumah Kakasih setelah istri Kakashi, Hatake Rin membuka pintu. Rin menuntun Sasuke menuju keruangan kamar tamu hingga akhirnya Sasuke duduk berhadapan dengan Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki, orang tua Sakura.

Sebelumnya Kakasih sudah banyak menceritakan tentang Sakura dan hubungan Sakura dengan Sasuke yang kini berstatus sebagai tunangan Sasuke.

"Jadi kau Uchiha Sasuke?" Ucap Kizashi menatap Sasuke dengan tak percaya.

"Hn, aku Uchiha Sasuke. Tunangan Sakura" Jawab Sasuke mantap membuat Kizashi dan Mebuki mengangguk paham.

"Dimana Sakura? Mengapa ia tak ikut kemari?" Tanya Mebuki yang tak sabaran ingin bertemu dengan putrinya.

"Hn, dia belum tau kalian masih hidup. Aku akan memberi tahunya terlebih dahulu tapi aku tak menjamin bahwa ia mau bertemu dengan kalian" Jawab Sasuke tenang namun berhasil membuat hati Kizashi dan Mebuki berdenyut sakit.

"Kau benar, kami terlalu jahat padanya" Guman Kizashi tertunduk lesu.

"Hn" Sahut Sasuke tak ingin menangapi dengan serius.

Ponsel Sasuke kembali berbunyi. Sasuke segera merogoh ponselnya dari sakunya dan melihat nama yang tertera disana 'SakuraKu💕'.

"Apakah dari Sakura? Bolehkah kami mendengarnya?" Tanya Mebuki antusias membuat Sasuke menaikan alisnya.

"Hn hanya mendengar dan jangan bersuara" Ucap Sasuke dibalas anggukan Kizashi dan Mebuki. Sasuke pun mengangkat panggilan dari Sakura.

"Hn"

"Aa Sasuke, kemarilah dan bantu aku mengemasi barang Ken. Aku kesulitan disini. Argggg Ken Sakit..."

"Sakura? Apa itu teriakan Sai?"