Beberapa minggu pun berlalu dan Sakura tetap tinggal bersama Sasuke membuat hubungan keduanya semakin dekat hari demi hari. Sasuke juga semakin terbuka dengan Sakura meskipun keduanya hanya bertemu ketika sarapan dan makan malam karena kesibukan masing-masing tapi tak bisa menutupi hubungan keduanya semakin dekat.
Hari ini adalah hari peluncuran film mereka yang berjudul "Tiger". Sakura cukup kagum dengan pihak Orochimaru karena bisa menyelesaikan editing dengan cepat dan baik. Sakura dan Sasuke sudah menonton sebelumnya dan harus keduanya akui film mereka kali ini benar-benar fantastis.
Sasuke dan Sakura berangkat bersama dan keluar dari mobil bersama. Berjalan di karpet merah dengan lengan Sasuke yang melingkar dipingang ramping Sakura protektif membuat keduanya menjadi pusat perhatian. Keduanya memang menjadi pusat perhatian setelah menghadiri acara W&W hingga mereka menjadi headline sampat saat ini.
Acara kali ini lebih meriah. Sakura, Sasuke dan Naruto berdiri diatas podium bersama Kiba. Pria itu selalu menjadi host disetiap peluncuran film. Kiba memperkenalkan para pemain dengan meriah dimulai dari Sakura, Sasuke hingga Naruto yang terakhir. Trailer film pun diputar lalu dilanjutkan dengan acara pesta yang bergaya elegan.
Sakura dan Sasuke nampak tengah mengobrol dipigir ruangan sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang dan mengomentari penampilan mereka. Sejujurnya Sakura yang mengomentari sementara Sasuke hanya tertawa setiap kali Sakura mengomentari pakaian orang-orang yang menurutnya telalu seksi dan aneh hingga Naruto menghampiri keduanya bersama tunangannya Hyuga Hinata.
Ini adalah kali pertama Sakura bertemu dengan Hinata dan menurut Sakura, Hinata adalah gadis yang, cantik, kalem dan dewasa. Dandanannya juga tak menor sangat menunjukan sikap seorang bangsawan. Caranya bicara juga lemah lembut dan sopan berbanding terbalik dengan Naruto. Sakura tak habis pikir mengapa Hinata bisa jatuh cinta pada Naruto dan sedikit informasi. Minggu depan adalah hari pernikahan keduanya.
"Senang bisa bertemu dengan mu lagi Sasuke" Ucap Hinata dengan sopan dibalas anggukan oleh Sasuke.
"Apa kau belum berkenalan dengan Sakura?" Tanya Naruto melirik Hinata yang hanya mengelengkan kepalanya.
"Aa baiklah baiklah. Sakura perkenalkan ini tunanganku Hyuga Hinata dan Hinata ini Sakura sahabat dan rekan kerjaku" Ucap Naruto memperkenalkan Hinata dan Sakura yang saling berjabat tangan dan melempar senyum manis.
"Senang bertemu dengan mu Sakura" Ucap Hinata yang sudah melepaskan jabatan tangan mereka.
"Senang juga bertemu dengan mu Hinata" Ucap Sakura sambil tersenyum tipis.
Sakura dan Hinata pun berbicang-bicang bersama. Keduanya nampak terlihat nyaman untuk saling bertukar pikiran dan harus Hinata akui Sakura memiliki pengetahuan yang luas apalagi cara berpikirnya sangatlah logis. Hinata juga menyukai cara Sakura memberikannya lelucon membuat ia terkikik geli. Senang rasanya memiliki teman wanita karena sebelumnya Hinata tak pernah memiliki teman wanita bukan berarti dia hanya berteman dengan pria hanya saja ia terlalu tertutup sehingga orang-orang engan untuk berteman dengannya.
"Aku tak menyangka orang seperti mu bisa jatuh cinta pada pria bodoh dan ceroboh seperti Naruto" Ucap Sakura membuat Hinata terkikik geli. Semua orang selalu mempertanyakan hal itu padanya.
"Naruto itu pria yang baik dan ceria. Ia membuat hidupku jauh lebih berwarna" Ucap Hinata membuat Sakura mau tak mau membenarkan ucapan Hinata. Naruto memanglah orang yang ceria dan lagi pria itu sering berbuat kegilaan hingga membuat proses syuting menyenangkan dan tidak terlalu mononton.
"Kau benar. Sifat gilanya membuat ia banyak disenangi orang" Ucap Sakura sambil menatap kearah Naruto yang tengah bergurau dengan Sasuke sambil menyikut lengan Sasuke.
"Aa bagaimana denganmu Sakura? Kau tahu? Kau dan Sasuke menjadi headline selama berminggu-minggu. Bukankah itu hal yang fantastis?" Tanya Hinata yang memang sering mentau perkembangan Sasuke dan Sakura dengan membaca beberapa artikel ditimeline berita karena Hinata sendiri sangat mengidolakan Sakura.
"Aa entahlah, kami hanya berteman" Jawab Sakura dengan pelan membuat Hinata merasa iba.
"Tapi kupikir Sasuke menyukaimu ahh tidak dia terlihat mencintaimu" Ucap Hinata sementara Sakura mengangkat bahunya acuh.
Sejujurnya Sakura cukup kesal pada Sasuke yang belum memberi kejelasan tentang hubungan keduanya. Sasuke pernah mengatakan bahwa ia menyayangi Sakura atau menyukai Sakura tapi entahlah pria itu belum juga meminta Sakura untuk menjadi kekasihnya tapi biarlah seperti ini. Bisa dekat dengan Sasuke saja Sakura sudah sangat bersyukur.
"Wah kalian disini rupanya" Ucap Sasori yang datang menghampiri Sasuke, Naruto, Sakura dan Hinata dengan senyuman hangatnya.
"Wah kau datang juga Sasori" Ucap Naruto yang langsung menepuk pundak Sasori sementara Sasuke menganggukan kepalanya.
"Yo tentu saja, mana mungkin aku tak mendatangi pelunjuran film sahabat-sahabatku ini?" Ucap Sasori dengan penuh semangat membuat Sakura dan Hinara terkikik geli.
"Aa kau berlebihan Sasori" Sahut Sakura sementara Sasori hanya bisa cengegesan.
"Ohh ya Sakura bagaimana kabar Nenek Chiyo?" Ucap Sasori membuat Sasuke melirik Sasori. Sasuke mengenal Chiyo karena pernah menginap dirumah Sakura.
"Aa dia baik" Ucap Sakura sambil tersenyum tipis hingga ponsel Sakura berdering. Buru-buru Sakura mengeluarkan ponselnya dari tas. 'Akane' nama yang tertera disana. Segera saja Sakura mengangkatnya
"Hiks... Sakura maafkan aku harus menganggu acaramu hiks..."
"Akane? Kau menangis? Apa yang terjadi?!"
"Sakura hiks... hiks..."
"Tenanglah Akane? Bicara dengan perlahan. Apa yang terjadi? Apa sesuatu terjadi pada Ken?!"
"Bukan hikss... Nenek Chiyo"
"Nenek Chiyo? Apa yang terjadi?!"
"Hiks... Dia ditabrak mobil hikss... Dia sedang diperiksa Sakura hiks.. Hiks..."
"Apa?!! Rumah sakit mana? Aku kesana sekarang"
"Fin hospital hiks..."
Sakura mematikan ponselnya membuat semua orang menatapnya penuh tanya dan khawatir terutana Sasuke dan Sasori yang mendengar nama Chiyo disebut.
"Apa yang terjadi Sakura" Ucap Sasuke menarik tangan Sakura dengan lembut.
"Nenek Chiyo tertabrak mobil dan sedang diperiksa dirumah sakit" Ucap Sakura membuat semua orang tersentak kaget.
Sakura, Hinata, Sasuke, Naruto dan Sasori buru-buru pergi ke rumah sakit meninggalkan pesta setelah berpamitan dengan Orochimaru. Mereka langsung menghampiri Sai dan Akane yang tengah menangis dikursi tunggu didepan ruang UGD.
"Akane bagaimana?" Ucap Sakura yang langsung duduk di ikuti yang lainnya sementara Akane mengelengkan kepalanya.
Pintu ruangan terbuka menampilkan seorang dokter pria yang menangani Chiyo membuat semua orang menghampirinya.
"Bagaimana keadaan Nenek Chiyo dokter?" Tanya Sakura yang sudah panik. Sakura sangat menyayangi nenek Chiyo karena ia sudah menganggapnya seperti Neneknya sendiri.
"Ia kekurangan banyak darah dan kami tak punya stok darah yang sama seperti darah miliknya" Ucap Dokter tersebut membuat Sakura semakin panik.
"Apa golongan darahnya dokter?" Tanya Sasuke dengan wajah seriusnya.
"AB-" Ucap Dokter tersebut membuat Sasori mendongakan kepalanya.
"Ambil darah saya dok, darah saya sama dengannya dok" Ucap Sasori membuat semua orang menatapnya.
"Baiklah" Ucap Dokter tersebut lalu pergi bersama Sasori namun sebelum keduanya benar-benar pergi Sasori mendengar Sakura mengumankan.
"Tolong dia Sasori. Kupecayakan Nenek padamu dan terima kasih"
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Charmer
FanfictionSebuah kerjasama akting yang epic antara Sasuke dan Sakura nyatanya membawa mereka pada perasaan yang tak menentu dan saling mengikat. Bukan untuk saling melepaskan namun untuk terus bersama selamanya.