Mau nanya wc dimana, ngapain harus repot repot pergi ke loteng?
****
Perlombaan sudah dimulai sejak tadi, aku tidak bisa fokus pada perlombaan yang ada di otak ku hanya ada dia. Ya kalian juga sudah pasti bisa menebak dengan benar, iya Rafiz dia masih saja berlalri lari di otak ku entah sudah berapa putaran ia berlari di otak ku.
"Heh! Jangan ngelamun mulu!" neisya membangunkan lamunan ku dengan wajah heran "ada apa nei?" aku bertanya dengan lesu "bagiin ini" ucap neisya sambil memberikan tumpukan kertas yang harus aku bagikan kepada peserta pioneering "iya bentar"
Perlombaan pioneering selesai.
" nei, kamu aja deh yang ke lapang aku butuh sendiri dulu"
aku tau, aku sangat tau jikalau aku sendirian, pikiranku hanya akan dipenuhi oleh Rafiz, apa boleh buat untuk saat ini yang kubutuhkan hanya itu, memikirkan Rafiz yang jelas jelas sudah pergi dari kehidupan ku, namun tidak dengan pikiranku, kenangan yang terlalu manis, memang sangat sulit untuk di lupakan."Aduh sa jangan deh, kamu jangan sendirian, aku takut kamu kenapa kenapa, aku temenin ajah yah" ucap neisya dengan menampakan wajah khwatirnya
"ngga nei gapapa, aku cuma butuh sendiri ajah untuk saat ini"
"Yaudah deh sa tapi jangan lama lama yah sa"
"iya nei"

KAMU SEDANG MEMBACA
Alsa&Aksal
Teen Fiction"Alsa, Cinta itu bukan tentang memiliki, tapi tentang membahagiakan, dan dari awal niatku hanya ingin membahagiakanmu bukan memilikimu, oleh karena itu, aku rela jika bahagiamu bukan denganku, aku hanya ingin kamu bahagia, dan aku berjanji akan meng...