Hoseok dan bang Pd nim menangis terharu menatap kedua insan di depan mereka.
Kembali ke sepuluh menit yang lalu..
Dimana seorang Tiffany menyetujui pernikahan ini, dengan seorang Kim Taehyung yang akan menjadi pendamping hidupnya.
"jadi, ceritakan padaku asal usul bayi menggemaskan ini" pinta Tiffany sambil menciumi pipi si baby.
"yah, kami menemukannya di depan panti asuhan, lalu Bang Pd nim meminta izin untuk membawanya pulang" kata Hoseok.
"jadi kalian mengambilnya dari panti? Lalu sudah adakah surat keterangan hak asuh nya?"
Bang Pd nim tersenyum bangga "tentu saja, kami mengatas namakan aku, dan sekarang bayi ini adalah tanggung jawab kalian"
Tiffany memutar kedua bola matanya jengah "bukankah aneh jika tiba-tiba kami menikah lalu sudah memiliki anak?"
Taehyung mengangguk menyetujui.
"tenang lah, kami sudah menyiapkan skenario terbaik untuk kalian bertiga. Ikuti alurnya saja"
Tiffany sedikit menyesal membantu Taehyung. karena sifat gegabah nya ini dia jadi ikutan pusing tujuh keliling sekarang.
Sial nya Kim Taehyung itu memakai jurus me melas, ekspresi yang pasti mampu membuat hati seorang Tiffany Hwang tersentuh.
"aku tak mengerti, apakah kalian ingin membuat seolah olah kami eumm... M. B. A? Bukankah justru itu membahayakan karir kami berdua?"
Hoseok tersenyum "sudah kami bilang kami sudah menyiapkan skenario terbaik untuk kalian terima kasih banyak Lho.. Sudah mau bekerja sama"
Tiffany sedikit melirik Taehyung dari ekor matanya "bisakah aku bicara berdua dengan dia?"
Pd nim serta Hoseok mengangguk cepat, lalu Hoseok mengambil alih si bayi merah yang bahkan nama nya saja tidak punya.
Jangan remeh kan Hoseok dengan skill babysitter nya. Karena sebelum akhirnya si bayi merah ini akan menjadi bagian inti dari keluarga Kim, Hoseok sudah lebih dahulu merawat nya.
"kami keluar dahulu"
Cklek.
Taehyung menghadap ke arah Tiffany yang sekarang tengah menajamkan matanya.
"ada apa?"
"kita buat perjanjian"
Taehyung terkekeh, meremehkan"kamu pikir kita sedang syuting drama full house? Aneh"
Tiffany mendengus "turuti saja apa mauku"
Taehyung berdehem, membenarkan posisi duduk nya, persis berhadapan dengan Tiffany.
Omong omong soal posisi, keduanya duduk di satu sofa panjang yang sama. Tiffany membuat posisi kaki bersila, tangannya memegang tumit nya.
Sedangkan Taehyung, meletakkan pahanya santai dan membiarkan kaki satunya di bawah. Berpijak langsung dengan lantai. Dagunya di letakkan malas pada tangan kirinya yang sedang bertumpu di kepala sofa.
Otomatis mereka sekarang duduk berhadapan.
Tiffany merogoh tas nya, mengambil secarik kertas dan pulpen, memberikannya kepada Taehyung
"tulis"
Taehyung berdecak, Namun tetap menerima.
"mulai"
"oke, peraturan pertama" Tiffany menarik napas dalam dalam.
"Kim Taehyung harus menghargai posisi Tiffany Hwang sebagai wanita"
