Seminggu lebih, Taehyung tidak kembali ke rumah.
Dan itu membuat Hoseok, Pd nim, dan Jimin stres sendiri. Iya sih, Taehyung itu menginap di kantor, tapi Tiffany itu istrinya dan Taehyung malah asyik di kantor seperti menganggap gedung tempatnya bekerja itu adalah rumahnya sendiri.
"oppa"
Ini juga yang membuat ketiga orang ini jengah, terutama Hoseok.
Jennie Kim itu malah semakin tidak tau diri mengejar Taehyung, apalagi Taehyung malah meladeninya. Seperti halnya yang terjadi saat ini.
Taehyung sedang membaca naskah film baru nya dan Jennie Kim itu malah duduk di pangkuan nya.
Taehyung tersenyum kecil sebelum akhirnya kembali menghapal naskah kembali.
Dan ini bukan sekali atau dua kali.
Bahkan pernah Jimin memergoki Taehyung sedang berciuman dengan Jennie, hanya ciuman.
Tapi brengsek nya terasa sekali bor..
Pd nim juga pusing sendiri, kasihan juga pada Tiffany.
Hampir setiap waktu Tiffany bertanya lewat telpon.
'apakah Taehyung ada di kantor,?'
Atau
'apakah Taehyung makan dengan benar?'
Parahnya lagi..
'Pd nim. Tolong jaga kesehatan Taehyung ya, dia memiliki fisik yang lemah'
Tiffany itu.. Benar-benar seperti malaikat, di sakiti pun malah membaik baikan suami bodoh nya itu.
"hei nona. Kau tidak punya malu ya memasuki gedung agensi orang sembarangan. Terlebih kelakuan mu itu menjijikan"
Desis Jimin sarkas.
Jennie mencibir, namun kata kata Jennie itu benar-benar menohok. Bukan karena sadar kesalahannya, tapi di lihat banyak staf kan malu juga.
Namun tangan Taehyung meremas pinggang Jennie, menahan nya.
"biarkan saja"
Jennie kesenangan, memberikan tatapan kemenangan.
Hoseok buka suara "ingat istrimu Tae, jangan jadi bajingan di saat istri mu kewalahan mencari cari mu. Yang di cari malah asyik mendua"
Taehyung melempar naskah tersebut ke atas meja. Mengeratkan pelukannya oada Jennie.
Terkekeh pelan"lalu?"
Sialan Kim!
" dianya saja mendua, masak aku tidak bisa? "
Jimin tidak bisa lagi menahan emosi nya, dengan kasar dia menarik tangan Jennie hingga membuat sang wanita tejungkal ke depan.
Taehyung ingin protes namun Jimin keburu melayangkan tinjuan surga yang membabi buta.
" brengsek kau Kim! Tak tau istrimu susah payah mencari mu. Kau itu egois, tidak tau apa masalahnya. Main hakim sendiri!"
Hoseok menarik Jimin, bahaya juga jika artis nya memar memar.
"terimakasih kasih Jin, telah memukul nya untuk kami"
Kata Pd nim tiba-tiba.
Ke empat orang disana membungkuk.
"Taehyung, kenapa tidak kau dengarkan dulu penjelasan Tiffany?"
Taehyung kembali duduk, kembali ke mode pongah nya yang dulu.