"O M G!! lihat Tae, indah sekali...."Taehyung heran.
Setelah berlelah lelah duduk di pesawat selama kurang lebih delapan jam lamanya, bukannya istirahat di kamar, istrinya itu malah lari ke balkon hotel setelah sebelumnya menidurkan Jihoon terlebih dahulu.
"kau tak istirahat? Memang tidak lelah? " bisik Taehyung bertanya
Tiffany menegok ke belakang. Tempat Taehyung berdiri tepat di belakangnya. Bahkan Tiffany dapat merasa hembusan napas lelaki itu di lehernya.
Tiffany berbalik "kau yang lelah, mandi dan istirahat lah. Aku mau menata barang barang"
Taehyung mengangguk pelan"tak ingin tidur dulu? "
Tiffany menggeleng" ayo kusiapkan pakaian untukmu "ujar Tiffany. Berjalan mendahului Taehyung.
Sebenarnya sih, agak canggung juga bagi Taehyung. Memang sih, bulan madu itu cuma alasan berlibur saja.
Dirinya tak menyangka akan terasa seperti bulan madu sungguhan.
Taehyung berjalan pelan ke arah Tiffany yang sedang memilah baju apa yang akan dia kenakan.
" kaos ini, celana ini, oke. Perlukah ku siapkan yang lainnya, Tae?"
Tiffany berbalik. Menatap Taehyung dengan ekspresi serius bertanyanya, tapi Taehyung malah membuang muka. Wajahnya memerah.
"k-kenapa harus kau tanyakan, sih? I-itu kan tugas mu"
Tiffany terkekeh, terlampau peka. Kembali fokus pada koper.
"ya ya.."
"eumm,, untuk makan malam, ingin makan apa?" tanya Taehyung. Tiffany nampak berfikir "eumm.. Terserah saja"
"makan di luar ya, kita jalan jalan"
Tiffany tersenyum manis, namun Taehyung tak dapat melihatnya "oke"
Tiffany berbalik. menyerahkan handuk juga peralatan mandi "ini, nanti ganti pakaian nya di kamar saja. Takut bajumu basah nanti"
Taehyung mengangguk, menerima handuk dari Tiffany lalu melesat menuju kamar mandi.
Tiffany tersenyum kecil "lucunya suami ku"
Tiffany sibuk menata semua pakaian yang tak bisa di bilang sedikit itu ke dalam lemari. Niatnya mereka akan bulan madu selama satu minggu penuh.
Tentu saja Tiffany girang bukan main.
Kapan lagi, kan bisa ke luar negeri.
Sudah gratis, suaminya kaya pula.
Muehehe.
"hiks.. M-mommy...."
Tiffany menghampiri si kecil yang sedang merengek.
"ya sayang? Mommy disini"
Jihoon membuka matanya pelan. Mengucek ² matanya. "mommy..". Tangan mungil itu terulur, minta di gendong.
Tiffany meraih tubuh Jihoon "uri hoonie lapar?"
Jihoon menyembunyikan wajahnya di dada sang eomma. Mengangguk
"eung!"
Tiffany terkekeh. "tunggu Daddy ya? Jihoon-ie mandi dulu. Biar tampan. Oke?"
Jihoon mengangguk "bi-bial tam-pan cepelti Daddy"
Tiffany mengangguk "pasti dong, Jihoon kan anak Daddy. Sekarang duduk dulu ya, Mommy sedang menata pakaian."