After Married

344 36 4
                                    

Sudah hampir setahun , pasangan Kim ini tinggal bersama.

Tidur di satu kamar, satu kasur pula, berbagi makan, mengurus bayi bersama, dan juga mengikuti semua peraturan yang dulu mereka buat.

Namun semua itu lantas tak membuat keduanya semakin akrab, malah ada saja hal hal yang di permasalahkan. Misal,

Taehyung yang melipat baju asal asalan, hingga Tiffany harus bekerja dua kali untuk membenarkan nya.

Atau Tiffany yang memasak terlalu pedas, well..
Semua orang tau, bahwa Kim Taehyung tak suka makanan pedas.

Selain itu, Semua tetap berjalan seperti biasa.

Pagi hari, Taehyung akan membuat sarapan, menyiapkan baju untuk Taehyung, serta memandikan Jihoon.

Lalu dengan Taehyung yang akan mengecup dahi Tiffany sebelum berangkat kerja dan Tiffany yang mengantarkan Taehyung sampai pintu.

Dan setelah tepat jam sembilan, dia akan berangkat mengajar sambil membawa Jihoon bersamanya.

Tentu saja itu bergantian. Senin sampai kamis dia yang akan membawa Jihoon, sisanya Taehyung akan membawa bayi kecil mereka ke tempat syuting.

Hitung hitung menjadi mata mata agar daddy nya tak selingkuh.

Dan jika kalian penasaran, kenapa keduanya bisa tidur bersama, adalah..

Karena kamar yang berada di apartemen mereka hanya memiliki satu kamar, dan tentu saja kedua orang egois dan keras kepala ini tak ada yang mau mengalah.

Alhasil, keduanya tidur di satu tempat tidur yang sama, dengan ranjang kecil untuk Jihoon di samping mereka.

Dan keduanya juga menikah sah di mata negara.

Semua nya benar-benar asli, kecuali perasaan mereka.

"ya ampun Taehyung!! Sudah beberapa kali ku katakan, jangan di samakan antara pakaian dalam dengan baju baju.."

Dan untuk kesekian kalinya, Tiffany mengomel tentang betapa ceroboh nya Taehyung.

Taehyung yang saat itu tengah duduk di karet depan televisi menyahut pelan" tinggal di beres kan apa susahnya  sih "

Lalu kembali bermain bersama si kecil.

Tiffany berdecak kesal" woah, daebak daebak!! Laki-laki kekanakan yang menyebalkan "

Tiffany terus mengomel sambil memasukkan semua baju yang ia bongkar kembali ke dalam lemari

" d-dy.... D-dy"

Taehyung membelalakan matanya, dengan segera ia menggendong si kecil dan berlari menuju Tiffany yang sedang berada di kamar.

"Tiff Tiffany.. Lihat, Jihoon memanggil ku daddy, daddy" ucap Taehyung antusias.

Tiffany memutar kedua bola matanya malas, masih membelakangi keduanya

"yah, terus saja membual. Aku tak akan terkecoh lagi"

Memang sih, Taehyung itu sering sekali salah paham tentang apa yang di bicarakan oleh Jihoon.

Kadang dia akan bilang bahwa baru saja Jihoon memanggil Tiffany mommy atau memanggil dirinya daddy.

Dan biasanya Taehyung akan menggunakan Jihoon agar Tiffany tak marah lagi padanya.

"aku serius, ayo sayang coba katakan lagi"

Taehyung harap harap cemas.

Tiffany menaikkan sudut bibirnya sebelah, lihat saja. Kim ini berbohong lagi rupanya.

"ayolah sayang, ayo panggil.. Daddy.. Daddy, hm?"

Tiffany menyeringai puas, masih membelakangi keduanya

"d-dy? D-dy.."

Tiffany langsung memutar tubuhnya, matanya membola "katakan lagi sayang"

Hoon-ie kecil mengedip lucu, tangannya di masukkan ke dalam mulut. Mengulum nya.

Tiffany menarik tangan Jihoon pelan, tak akan membiarkan Jihoon jya sering mengulum tangan, itu kotor. Apalagi setelah bermain dengan Taehyung yang kepribadian nya jauh dari kata steril.

"d-dy,, my.. My.."

Tiffany tersenyum bahagia, mengecup pipi gembil Jihoon berkali-kali

"dia mengatakan nya Tae.."

Taehyung tersenyum pongah "huh, siapa juga tadi yang tidak percaya"

Tiffany tersenyum kecil, tangannya mencubit pipi Taehyung gemas "aigoo, maafkan aku Kim yang sempat tak mempercayai mu nde..."

Taehyung mendengus "pegang lah Jihoon sebentar, aku mau mandi" kata Taehyung. Tiffany mengambil alih Jihoon.

"ku kira kau sudah mandi tadi"

"kenapa? Tetap terlihat tampan ya? Aku malas, ini libur.. Kenapa harus mandi pagi pagi"

"jorok, menjauh dari anakku"

Tiffany berjalan menuju kasur, bermain bersama Jihoon. Taehyung membuka kaos nya.

"dia juga anakku, kalau kau lupa" kata Taehyung pelan. Tiffany menatap Taehyung yang sedang half naked itu baginya sih pemandangan yang terlalu biasa.

Dia sering melihat lelaki bar bar ini bertelanjang dada, bahkan saat tidur sekali pun.

"hei, cobalah nge gym. Kau mempunyai tubuh yang bagus, bahu mu lebar, tegap, badan mu tinggi menjulang. Jangan sering ber malas malasan Tae , kau mau saat usia tua nanti menjadi paman paman pemilik perut bergelambir?"

Taehyung mendengus "iya iya aku tau. Aku akan membeli treadmill nanti. Kau juga bisa pakai"

"jinjja? Oke. Ku tunggu lho"

Taehyung mengangguk, berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar tersebut.

Namun, kepalanya kembali menyembul dari dalam kamar mandi

"Tiff, aku lapar lagi, buatkan aku makanan enak ya, jangan pedas"

Tiffany menoleh, lalu mengiyakan permintaan Taehyung.

Taehyung menutup pintu kamar mandi bersamaan dengan Tiffany yang mmebawa Jihoon keluar kamar.

Tiffany dan Taehyung itu simple

Hubungan keduamya bisa di bilang,,

Simbiosis mutualisme?

Atau hubungan timbal balik.

Selagi Taehyung masih menghargai Tiffany dan memberikan hak hak Tiffany sebagai istri, maka Tiffany akan menuruti semua permintaan Taehyung.

Begitu pula Taehyung , jika Tiffany meminta apapun dengan baik-baik, pasti Taehyung akan kabulkan.

Mudah kan?

Yeah, hanya saling menguntungkan saja. Tanpa rasa cinta.

MY LOVELY IDOL (Fin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang