6.buat arka

95 17 7
                                    

Jam menunjukan pukul 09:10 malam dalvin dan teman-temannya sudah berkumpul di galaxi tempat mereka biasa nongkrong-nongkrong.

Sebenarnya dalvin masih merasakan pusing dikepalanya sampai saat ini tapi dia coba tahan agar tidak membuat teman-temannya kecewa.

"Vin lo yakin kan?" Tanya yoyo yang duduk di samping dalvin.

"Lo ngerendahin gue!" ucap dalvin sukses membuat semua temannya bungkam.

"Sorry vin" kata yoyo bersalah padahal niatnya hanya ingin bertanya.

Dalvin mengambil rokok yang ada di meja depannya lalu mematiknya membuat kepulan asap keluar dari rokok tersebut.

Dalvin menyesapnya santai,pandangannya lurus kedepan mulutnya sesekali mengeluarkan asap rokok yang dihembuskannya.

"Vin kita berangkat jam berapa ke jalan pahlawan?" Tanya rendi yg duduk di samping yoyo.

"Bentar lagi" jawab dalvin datar membuat semua nyali temannya menciut,mereka sangat tahu jika sikap dalvin yang datar seperti ini artinya dalvin sedang dalam keadaan yg tidak baik.

Dalvin menyesap rokok terakhirnya lalu membuangnya kesembarang arah, tanpa buang waktu lagi dalvin berdiri lalu berjalan ke arah motor ninja hitamnya di ikuti semua temannya lalu melesat pergi ke tempat balap antara dalvin dengan galih.

• • • •

Taksi yang di tumpangi prisila berhenti tepat di depan alfamart yg berada di daerah pahlawan yang jaraknya agak jauh dari kompleknya sengaja prisila pergi ke alfa yang jauh dari rumahnya karena dia ingin sekalian mencari-cari angin malam.

Prisila mengeratkan jaket yang ada ditubuhnya dia merutuki dirinya sendiri memakai celana jeans pendek di atas lutut  membuat bulu kakinya merinding akibat kedinginan.

"Selamat datang mba" sapa spg tersebut ketika prisila memasuki alfamart.

Prisila hanya membalas dengan senyumnya lalu berjalan mengambil keranjang.

Prisila mengambil beberapa snack berukuran besar dengan berbagai varian rasa dan merk juga lalu di masukkannya ke dalam keranjang yang dia bawa.

Prisila berjalan ke sebuah lemari es di gesernya lemari es tersebut lalu tangan prisila terulur mengambil es krim kesukaannya apalagi jika bukan es krim spongebob.

"5 apa 10 ya?" Gumamnya sendiri.

Prisila pun memutuskan untuk mengambil 10 es krim kesukaannya lalu di masukkannya kedalam keranjang.

•   •   •  • 

Dalvin dan teman-temannya telah sampai di tempat yang mereka tuju dan terlihat juga disana sudah ada galih dan geng motornya yang sedang duduk di atas motor mereka masing-masing.

Dalvin turun dari motornya di ikuti semua teman-temannya mereka semua berjalan santai ke arah galih yang sudah menatapnya tajam sedari tadi.

Dalvin berdiri tepat di depan galih yang masih asik menyesap rokoknya sambil duduk di motor nya dengan santai.

"Datang juga lo" ucap galih berdiri lalu membuang puntung rokoknya kesembarang arah.

Dalvin tersenyum sinis lalu menatap galih tajam.

"Jelas" kata dalvin santai.

"Siap-siap aja lo bakalan kalah dari gue DALVIN MAHENDRA YANG KATANYA RAJA JALANAN"

"Awas makan ludah sendiri" balas dalvin santai.

"Kapan mulainya?"tanya yoyo ke arah galih.

Galih menatap yoyo sekilas lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah dalvin.

Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang