Galih meringis pelan menatap dalvin yang juga sedang menatapnya dia berusaha berdiri lalu merhadapan dengan dalvin.
"Lo-- dalvin mahendra datang juga yang dari tadi gue tunggu"ucap galih menatap dalvin sinis.
"Gue bukan pecundang"
Galih tertawa sinis lalu mendorong bahu dalvin kencang membuat dalvin terhuyung beberapa langkah kebelakang.
"Maksud lo gue pecundang hah!"
Dalvin berjalan kembali mendekat ke arah galih lalu menatap lelaki itu tajam.
"Lo kesindir?"
Muka galih memerah Rahangnya mengeras sudah di pastikan bahwa lelaki itu sedang marah.
"Bacot lo setan"
"Apa lo iblis!"balas dalvin.
Baru saja keempat teman galih akan maju untuk menghajar dalvin tapi suara galih membuat semuanya diam dan berhenti.
"Stop! Kalian semua bantu anak partel lainnya jangan ada yg disini!"
"Tapi lo bos?" Tanya salah satu teman galih yang bernama aldo.
"Gue mau one by one"
"Pengen tau seberapa hebatnya jutos seorang dalvin mahendra!"lanjut galih.
Bughh.
Dengan kesal dalvin menendang perut galih kencang membuat galih jatuh tersungkur ke tanah.
"Gausah banyak bacot kalo mau one by one ya langsung aja"
"Gue gasuka banyak bacot!"
Aldo dan kedua temannya sudah siap-siap akan menghajar dalvin sedangkan satu orang lagi teman galih membantu galih untuk berdiri,dalvin sudah siap-siap dengan kuda-kudanya matanya menatap aldo dan kedua temannya tajam bak elang mengintai mangsanya.
Reynan yang sedari tadi berdiri di belakang dalvin kini sudah berdiri di samping dalvin dia harus melupakan egonya demi sma garuda begitupun dalvin dia harus melupakan rasa kecewa dan kesalnya kepada reynan demi sma garuda!
Dalvin menatap reynan yang berdiri di sampingnya begitupun reynan mereka saling menatap satu sama lain tanpa di sadari nya mereka memang sama-sama membutuhkan.
"Lupain masalah kita demi SMA GARUDA!"ucap dalvin yang langsung di angguki reynan.
Tanpa buang waktu lagi dalvin dan reynan segera menyerang aldo dan kedua temannya dengan brutal dan beringas bak monster yang sedang kelaparan.
Adu jutos mereka berlangsung dengan ganas begitupun dengan siswa sma garuda yang lainnya dengan geng partel, kawasan perkemahan sma garuda kini sudah seperti kapal pecah semua hancur berantakan guru dan siswinya sudah diamankan oleh sakti mereka semua masuk kedalam hutan untuk berlindung menjauhi kawasan berbahaya itu.
"DALVIN AWAS BELAKANG LO"teriak reynan lantang.
Dalvin membalikkan tubuhnya kebelakang dan..
Bugh..
Darah segar keluar dari mulut dalvin akibat pukulan benda keras di perutnya oleh ulah galih tangan kiri dalvin memegangi perutnya yang terasa perih panas dan tegang sedangkan tangan kanannya terangkat mengusapi mulutnya yang kini di penuhi darah segar.
Galih berdiri di hadapan dalvin dengan tangan yang memegang balok kayu besar yang tadi dia pukulkan ke pada dalvin dengan keras.
"Sekali bangsat tetep bangsat!" Kata dalvin dengan mulut yang di penuhi darah segar.
Reynan yang melihat kejadian itu segera menghabisi lawannya dengan beringas hingga mereka semua tumbang lalu buru-buru reynan berlari ke arah dalvin dan berdiri di sampingnya.
"Vin lo ga kenapa-napa?" Tanya reynan tetapi tak di hiraukan dalvin.
Dalvin mengusap dengan kasar darah dari mulutnya tangannya terkepal kuat seluruh emosinya telah berkumpul di ubun-ubun rasa sakit di perutnya sudah tidak di hiraukannya lagi dengan emosi yang menggebu tanpa di sangka-sangka dalvin mendekat ke arah galih lalu menyerang lelaki itu brutal tanpa ampun!
"ANJING BANGSAT LO TOLOL"
dalvin memukuli galih tanpa ampun tonjokkan dan tendangan terus dalvin berikan untuk galih sedangkan galih hanya bisa menangkis semua itu tanpa bisa melawannya kini balok kayu yang tadinya ada di tangan galih sudah beralih ketangan dalvin,dalvin menghentikan serangannya kepada galih ketika melihat galih yang sudah bersimpuh di tanah dengan wajah yang penuh lebam.
Dalvin berdiri dengan gagah di hadapan galih dengan balok kayu di tangannya sedikit demi sedikit tangan dalvin yang memegang balok kayu itu terangkat semakin tinggi siap untuk di pukulkan kepada lawannya.
"Dalvin! Stop! anak orang bisa mati!" Teriak reynan di belakang dalvin.
Dalvin tersadar dia menurunkan tangannya yang sudah terangkat tinggi kini dirinya telah sadar dia bukanlah seorang pembunuh!
"Vin sadarin diri lo bebasin hati lo dari rasa dendam gue tau lo bukan orang pendendam!" Teriak reynan berusaha menyadarkan dalvin.
Dalvin melempar balok kayu itu kesembarang arah lalu menatap galih yang terkapar tak berdaya di tanah.
"Jangan pernah main-main sama gue!" Ucap dalvin lalu berbalik arah dan berjalan dengan pelan di ikuti reynan di sampingnya.
Galih merangkak mengambil balok kayu yang tadi dalvin lempar kesembarang arah setelah galih berhasil mengambil balok kayu itu dengan sekuat tenaga galih kembali berdiri lalu berjalan dengan tenaga yang dimilikinya ke arah dalvin dan reynan yang sedang berjalan pelan.
Bugh...
Bugh..
Galih memukul punggung belakang dalvin dan reynan dengan keras membuat dalvin dan reynan pingsan dan tersungkur ke tanah dengan darah segar keluar dari mulut mereka berdua.
"Selamat tidur panjang" ucap galih sambil tersenyum sinis.
Haii👋gimanaa kabarnya?baik kan?baik dong pastii hehe:v
Aku cuman mau bilang makasih buat kalian yang udh vote and comen apalagi rek cerita aku ini ke temen-temen kalian makasih banget ya😊
Jangan bosen-bosen pantengin terus gimana kisah cintanya dalvin ama prisila yaa hehe😘
See you next part again.
'NEED YOU'
@zahrawirdiarti folow.

KAMU SEDANG MEMBACA
Need You
Teen FictionBad boy vs cewe pecicilan gimana tuh? Pokoknya kalo mau baca ceritanya siapken hati,jantung,paru-paru sama oksigen jugaa yakk:v CoverCerita by:@jennyra ayu