10.Buat gue seneng.

38 8 0
                                    

Sorry buat typo di part-part sebelumnya...
Thanks buat yang udah baca.

Salam penulis.
_______________________

"Al.."

"Gue minta maaf Ris,lo berhak marah apalagi jauhin gue!"

"Bisa aja gue marah,tapi marahnya gue juga nggak bisa ngubah kejadian waktu itu kan?"Beberapa kali Aris dapat mendengar nafas panjang seseorang yang kini berada di balik telepon.

"Gue nggak ada niatan buat lakuin itu,sumpah"Aris jadi sedikit merasa iba pada gadis yang sempat membuatnya kesal beberapa hari yang lalu.

"Lo mau gue maafin?"

"Iya"

"Besok lo harus sekolah!!"Lanjut Aris serius,pasalnya ia mendapat teguran langsung dari guru serta Geyna karena dituduh sebagai penyebab ketidak hadirannya Almera beberapa hari ini.Padahal ia baru saja masuk sekolah lagi.

"Lo bakal maafin gue kalo gue sekolah?"

"Iya"

"Tapi gue malu..."

"Jangan malu!!"

"Kenapa?tapi..."

"Please besok sekolah,gue kangen"Aris menatap Geyna yang duduk di sebelahnya.

"Oke,gue tunggu besok.." katanya mengakhiri sambungan telepon,kemudian kembali menyimpan ponselnya di saku celana.Tatapannya lurus ke depan,ke arah Geyna yang tengah menatapnya datar.

"Besok dia akan sekolah?"

"Iya,lo seneng?"Geyna mengangguk menjawab kalimat Aris. "Kalo gitu sekarang giliran lo buat gue seneng!"

Geyna menoleh menatap lelaki yang duduk di sampingnya. koridor terlihat sepi karena semua murid sedang mengikuti pelajaran sebelum istirahat kedua."Bukannya lo seneng juga yah Almera besok sekolah?"

"Iya,tapi itu bukan lo yang buat gue seneng,gue mau lo yang sekarang buat gue seneng!"

"Dengan cara?"

"Batalin janji lo sama Revan malam ini!"Kalimat Aris lagi lagi langsung membuat Geyna menoleh dan menatap tajam mata hitam Aris."Kok lo tau?"

"Batalin Gey!."

"Gue nanya kok lo tau?"Aris diam sejenak."Lo mata matain gue yah?astaga lo beneran ngelakuin itu Ris?"

"Ya kali,nggak lah,gue tau langsung dari Revan."

"Kok bisa?"

"Banyak nanya yah lo,udah batalin aja janji lo sama dia"

"Ya nggak bisa dong."Sewot gadis yang lagi lagi rambutnya di kuncir kuda itu,ia segera memalingkan wajahnya ke arah lain."Kan lo harus buat gue seneng!"

"Ya nggak gitu juga,permintaan lo nggak akan gue kabulin"Aris menarik nafas panjangnya kemudian menatap wajah cantik Geyna yang terkesan jutek dan galak ketika bersamanya."Kalo gitu biarin gue yang anterin lo malam ini"

"Apaan sih,sorry yah gue di jemput!"

"Kalo gitu siap siap aja lo bakal punya penguntit baru malam ini."

"Ariss.."Teriak gadis itu sedikit tertahan karena langkah Aris sudah sedikit menjauh dari nya."Jangan buat macem macem,awas kalo lo berani ngancurin kencan kedua gue!"Langkah Geyna akhirnya bisa menyamai langkah lebar Aris bahkan mendahuluinya sehingga mau tak mau langkah Aris harus terhenti.

"Pilihan lo ada dua sekarang,gue yang anterin lo atau gue ikutin lo kemana pun."Ucap Aris kemudian,setelah itu lelaki yang tidak terlalu tinggi tinggi amat itu membelokkan langkah nya ke arah kantin.

Aris&Geyna "Tanpa Alasan" (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang