Sudah seminggu sejak acara sekolah diadakan, Aly tak pernah lagi melihat Erza. Hal itu membuat Aly bertanya-tanya kemana anak itu.
"sedang mencari siapa?" tanya lelaki yang tiba-tiba duduk disampingnya.
Aly menoleh, ia ingat lelaki ini. Dia anak urakan yang dulu juga duduk disampingnya saat drama sekolah.
"cari Erza?" tanya nya membuat Aly kembali menoleh pada lelaki entah siapa itu. Darimana dia tau pikiran Aly? Apa dia dukun atau semacam anak indigo yang bisa melihat tanpa batas?
Aly berusaha memasang tampang tenangnya dan kembali mengalihkan pandangan pada taman yang ada di depannya.
"benar tidak? Diam saja diajak bicara"
"apa?" jawab Aly.
"kau cari Erza kan?"
"..."
"Hei! In sini!" Teriaknya pada siswi yang lewat. Aly ingat perempuan itu, ia siswi berekor merek air mineral.
"kalau kau ingin menagihku iuran, itu kelasku. Ingat namaku ya, namaku Rozi. R-O-Z-I" lelaki bernama Rozi itu mengeja namanya sendiri seperti ia sedang berbicara pada anak kecil yang masih belum lulus Taman Kanak-kanak.
"kau harus bayar ya" ancam siswi bernama In itu.
Rozi hanya mengangguk, lalu dia menatap Aly. "sudah tau namaku kan?" tanya nya sambil tersenyum menunjukkan gigi gingsulnya. Aly jadi teringat pada giginya sendiri.
"ya, lalu?"
"agar kau gampang kalau mencariku, tidak seperti Erza" lalu dia pergi kembali pada geng urakannya.
Aly hanya geleng-geleng kepala. Tepat setelah kepergian Rozi, Aly melihat Oka berjalan sendirian.
"Oka!" panggil Aly yang tak tau juga kenapa mulutnya berteriak seperti itu pada Oka.
"ada apa?" Oka menunggu alasan Aly memanggilnya.
Aly terdiam, dia menyumpahi mulut keparatnya yang memanggil Oka tiba-tiba.
"ehm... Anu.." ucap Aly tergagap.
"Erza kok gak keliatan ya?" tanya nya sedikit ragu."oh dia kecelakaan" jawab Oka santai, sesantai-santainya. Seakan dia sedang memberi kabar cuaca siang ini panas.
"bagaimana bisa? Kapan? Erza baik-baik saja bukan?" tanya Aly panik.
"tidak tau, kita belum menjenguk. Yasudah aku pergi dulu" pamit Oka meninggalkan Aly yang sumpah mati jadi penasaran.
****
Memang partnya sengaja dibuat sedikit, agar kalian sumpah mati jadi penasaran.