Part 12

53 6 0
                                    

Aku tertipu kediamanmu
Yang kuanggap semuanya baik-baik saja
Ku tak menyangka di belakangku
Kau tigakan cintaku yang hanya kepadamu..

***

"Kamu percaya sama aku kan, sayang?"

"Aku percaya, Ar."

Jawaban Agatha mampu membuat Ari tersenyum senang. Direntangkannya tangannya, berniat akan memeluk Agatha. Tak disangka, gadis itu menolak dan menghindar.

"Aku pengen banget bilang kaya gitu, Ar. Pengen banget. Aku pengen bilang kalau aku percaya sama kamu. Tapi aku gak bisa. Ini semua terlalu gak logis buat aku. Dengan kamu masih nyimpen foto mantan pun udah cukup bikin aku sakit, ditambah ada foto lain yang kata kamu temen itu. Setelah sakit, aku ngerasa kecewa, Ar."

"Apa bedanya aku sama kamu, Tha? Kamu gak inget beberapa hari yang lalu udah bikin aku kecewa?"

"Beda, Ar. Aku sama Andra emang real sahabatan. Aku sanggup datengin kamu saksi dan bukti sebanyak yang kamu mau. Tapi kamu? Apa kamu bisa buktiin kalau dia emang cuma temen biasa?"

Ari tidak bergeming. Dan kediaman Ari itu semakin membuat Agatha yakin bahwa pemikirannya itu tidak salah. "Gak bisa kan, Ar? Aku bener kan?"

Entah sejak kapan, Agatha sudah meneteskan airmatanya. Tidak peduli jika ini adalah tempat umum. Karena tidak ada satupun dari mereka yang tahu bagaimana perasaan Agatha sekarang. Kepercayaannya hancur. Kekecawaan telah melingkupi hati Agatha saat ini.

"Jangan nangis, Tha. Please. Aku gak bisa liat kamu kaya gini."

"Kalau kamu gak mau aku nangis harusnya kamu gak lakuin ini, Ar! Sadar! Kemarin waktu aku berbuat salah, aku nangis karena apa? Karena aku sayang sama kamu! Aku tulus sama kamu! Tapi apa? Kamu malah bikin aku nangis lagi karena pengkhianatan kamu itu."

"Aku juga sayang sama kamu, Tha. Percaya sama aku,"

"Sayang kamu itu gak tulus, Aria Arkayuda. Gimana aku bisa percaya?"

"Agatha! Lo kenapa?"

Kayla dan Aji yang sedari tadi memperhatikan akhirnya memutuskan untuk menghampiri Agatha ketika melihat tangis gadis itu semakin menjadi. Dengan penuh tenaga Agatha melepaskan diri dari Ari dan menghampiri Kayla. Memeluk temannya itu, menyembunyikan tangis dari orang-orang yang sekedar ingin tahu tanpa benar-benar mencari tahu.

"Kalian gak perlu ikut campur. Ini urusan gue sama Agatha." Ucap Ari tegas.

"Gak bisa. Kalau yang lo maksud urusan itu mau bikin dia tambah sedih, artinya lo cari masalah sama gue." Jawab Aji tanpa penolakan.

"Eh, emang lo siapanya Agatha? Bokapnya?"

"Gue Kakaknya, dan gue gak terima lo nyakitin Agatha!" Aji menghampiri Kayla dan Agatha. "Kita pulang. Kalian duluan, gue ganti dulu."

Menurut, Kayla mengajak Agatha untuk pergi dari tempat itu.

"Arrghhh!!!!"

***

"Udah lebih baik?"

Kini Agatha dan Kayla sedang berjalan menuju tempat parkir. Kayla merasa Agatha sudah merasa lebih tenang sekarang.

Ajari Aku Cinta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang