Setelah mendengar pengarahan dari pengeras suara,semua pada bericuh mondar mandir kesana kemari untuk mencari gandengan nya masing masing,sedangkan ayasa masih bingung.
Dimas yang duduk di sebelah ayasa hanya memandang ayasa sekilas dan tersenyum
"Mas,lo sama siapa?Tau tau sedari kapan anis ada di samping dimas.
"Mmm ntah,ngak tau juga,kenapa?"jawabnya cuek"Gimana kalau sama gue?tanyanya
"Mm maaf gue kayaknya gak bisa deh"ucap dimas"Loh kenapa?
"Gpp,gue udah punya pasangan kok"dimas berkata sambil melirik ke arah ayasa"Mmm gue tau pasti dia kan?tanya anis sambil menunjuk ayasa.
"Hmm "kataku sambil mengaruk kepala tak gatal."Halah ngaku aja,gue tau kok,lagian gue tadi cuma ngetes lo doang,kalau lo pasti juga gak mau kan?gue juga udah pasangan sama angga kok."ayasa yang merasa ditunjuk mendongakkan kepalanya menatap wanita itu.
Dimas malu,ayasa yang menyadari itu hanya tertawa pelan,dasar dimas masuk perangkap.
"yaudah deh gue pergi dulu dah"pamitnya
"Sa"
"Iya,ada apa?"Dimas grogi jika ingin bertanya."Besok kamu sama siapa?
Akhirnya keluar juga omongan itu
"Mm ngak tau""Gimana kalau sama aku?"dimas bertanya sambil tersenyum kikuk.
"Mm gimana ya?"
Dimas yang melihat itu hanya memasang wajah seriusnya."Iya mau,tapi masalahnya batik yang biasa aku pakai itu ada dirumah,dan sedangkan aku kan dipesantren jadi ngak bisa ambil"ucapan ayasa serasa sendu bagi dimas
"Yaudah itu gak masalah,gini aja nanti sepulang sekolah kita ke butik batik ya?ucap dimas sambil tersenyum
"Mau ngapain?"
"Belanja sayur,ya beli batik lah"candanya membuat ayasa ikut tertawa."Okeh gitu juga boleh"
"Oke nanti aku tunggu didepan kelas terus kita langsung ke butik oke"
"Oke"kemudian dimas pergi meninggalkan kelas ayasaBel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu,tapi ayasa masih diam dikelasnya,tak lama dimas masuk ke kelas ayasa untuk pergi ke butik yang mereka janjikan tadi.
"Sa kok nglamun ayo pulang"
Ayasa tersadar dari lamunannya dan menatap dimas"eh iya aku sampai lupa yaudah yuk".
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraku Mencintaimu Disetiap Doa Ku
Teen FictionAyasa adalah anak pesantren yang sangat taat pada agamanya,dia tidak pernah menyukai atau melihat pandangan seorang lelaki sekalipun. Apalagi jatuh cinta? Dia hanya berusaha mencintai seseorang secara diam dalam doanya,karena ia yakin jika ia ditakd...