Hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam setengah untuk ayasa sampai dirumah mewah yang sudah ia tinggalkan sekitar 5 tahun lebih itu.
Ayasa--
Aku mengambil alih koperku yang berada di bagasi mobil,tapi pak usman tak memperbolehkan,pak usman membawa koperku sampai ke kamarku.
Aku sangat rindu dengan susana kamar yang sudah lama tak pernah ia tiduri itu.Tapi kamarnya masih sama,dan masih bersih karena meskipun aku tak ada bi ijah selalu membersihkannya.
Aku melihat fotoku yang tengah tersenyum di figora,aku memandangnya pun ikut tersenyum.
Aku melihat fotoku yang tak menggunakan jilbab,aku menyesal dan berkata dalam hati"ya allah maafkan atas perilaku ku yang dahulu belum memenuhi aturanmu".
Aku menyimpan foto tersebut di almari bajuku.
Aku membuka cendela kamarku,inilah yang paling aku rindukan,hembusan angin yang segar membuatku memejamkan mata untuk menikmatinya.
Tok tok tok
Aku masih tak bergerak,tatapanku masih fokus lurus ke depan sambil menikmati udara yang segar ini.
Suara knop pintu terdengar terbuka,ayasa mengalihkan tatapannya,dan ternyata mamanya sudah berdiri sambil tersenyum.
"Sayang,kamu lagi apa?tanya mama sambil menghampiriku di tepi cendela
"Ayasa lagi menikmati hembusan angin yang segar ini ma"ucapku dengan tersenyum juga.
"Mm yaudah,sekarang makan dulu yuk,nanti lanjutin lagi"ucap mama dengan mengandeng tanganku
Aku hanya mengganguk mengikuti mama dari belakang.
Makan malam pun selesai,aku pamit untuk ke kamar.
"Ma aku ke kamar dulu ya,mau bobok ngantuk"kataku sambil tertawa manja
"Iya sayang,mama juga mau tidur"
Aku mencium pipi mama secara bergantian.
*****
Tak terasa ayasa sudah berada dirumah itu selama hampir 2 minggu.
Ayasa turun ke dapur untuk mengambil minum,dan ayasa tak sengaja mendengar mama nya menelfon dengan keras.
Mamanya yang menyadari bahwa ada ayasa dibelakangnya membuat mamanya memutuskan telfon dan menghampiri anaknya itu.
"Ayasa nanti malam ada tamu,jadi kita makan malam bersama di sini."kata mama dengan senyum merekah
"Tamu?siapa ma?"ayasa bertanya dengan penuh rasa penasaran
"Keluarganya ummi"kata mama sambil memotong wortel
"Beneran ma"ayasa bertanya dengan sangat antusias
"Iya,dandan yang cantik ya anak mama"
Malam
Tepat pukul 7 keluarga ummi sudah datang untuk makan malam karena undangan dari mama.
"Ayasa ayo nak turun keluarga ummi sudah datang?ucap mamanya dibalik pintu kamar
"Iya ma bentar,5 menit lagi ayasa turun"ayasa menjawab dengan sedikit berteriak
"Yaudah mama tunggu dibawah ya"
"Iya ma"
Setelah dirasa cukup Ayasa keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya,Ia memakai baju pink berpadu dengan warna hitam,serta kerudung warna hitam,simple sangat simple tapi tetap terlihat cantik.
Di ruang makan
Reihan,umi,abi,mama,dan papanya menyadari akan kedatangan ayasa pun tersenyum senang,tanpa sengaja mata ayasa dan reihan bertemu kemudian saling bertukar senyum.
"Ayo ayasa duduk disini,samping mama"ucap mamanya sambil memberikan piring pada ayasa
"Iya ma"ayasa pun mendaratkan tubuhnya di kursi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraku Mencintaimu Disetiap Doa Ku
Teen FictionAyasa adalah anak pesantren yang sangat taat pada agamanya,dia tidak pernah menyukai atau melihat pandangan seorang lelaki sekalipun. Apalagi jatuh cinta? Dia hanya berusaha mencintai seseorang secara diam dalam doanya,karena ia yakin jika ia ditakd...
