Ampun malu

148 6 0
                                    

Saat di mobil,dimas selalu memperhatikan gerak gerik ayasa dari kaca spion,ia tak mengalihkan pandangan nya sedikitpun dari wajah bak bidadari itu ,bagaimana tidak wajah putih bersih sempurna,hidung mancung dengan kedua lesung pipi yang ia miliki,beserta gigi taring di sebelah kanannya.

Sampai tak sadar jika mereka Sudah sampai disekolah,mereka keluar secara bersamaan,banyak orang yang memandang dengan wajah yang berbinar binar,ayasa dan dimas tidak henti hentinya menjadi sorotan dan perhatian dari semua penjuru SMA KSATRIA BANGSA.


"Yaudah sa ,sana gih kamu ke kelas dulu,nanti kalau acaranya udah mulai,aku samperin ke kelas."ucap dimas dengan tersenyum
Ayasa pun tersenyum"iya"

"Ciee ada yang makin hari makin akrab nih"Tiba tiba fifa dan azzam sudah berada dibelakang mereka dengan senyum menggoda.

"Iya nih,couple lagi bajunya,cieee"sahut azzam dengan menepuk bahu dimas

"Apa sih,biasa aja kali"kata dimas
"Ada hubungan ya hayoo"fifa tertawa lepas sebab mengetahui ayasa yang kebingungan

"Ngak lah,kamu itu ngawur deh"ayasa berhasil mencubit lengan fifa dengan pipi bersemu merah

"Haha yaudah aku tinggal dulu ya"pamit azam dan fifa secara bersamaan kemudian menghilang dari pandangan ayasa dan juga dimas.


Saat sudah di bangku ayasa disambut riang oleh keempat sahabatnya itu.

"Cie ratunya datang"kata bianca sambil mengedipkan sebelah matanya
"Apaan sih"balas ayasa dengan senyum yang tertahan.

"Gandengan sama siapa sa?tanya clara yang masih setia dengan chiki chiki di tangannya.
"Mmm kasih tau ngak ya?"ayasa tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Kasih tau dong"
"Kalian pasti tau"katanya dengan senyum merekah.

Ajeng datang dengan menyenggol bahu ayasa"Tuh kan bener firasat aku,pasti sama dimas"

"Haha pasti kalian punya hubungan spesial ya? Tanya clara dengan jahilnya
"Hubungan? Hubungan apa"ayasa melototkan matanya

"Ya lebih dari teman mungkin"
"Hust kalian itu ngawur tau"
Lalu mereka semua tertawa lepas.

Persiapan kepada seluruh siswa siswi untuk menuju ke aula atas,bersama gandengannya masing masing,acaranya segera dimulai,terima kasih.
Ucap kepala sekolah dari speaker kelas.

"Kesana yuk"Ajak ayasa dan diangukki oleh keempat sahabatnya
"Yuk".

Caraku Mencintaimu Disetiap Doa KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang