Hari yang ditunggu para siswa SMA KSATRIA BANGSA ini telah tiba yaitu Wisuda purna siswa.
Ayasa telah bersiap memakai kebaya berwarna biru yang simple tetapi mewah dan dibagian atas pusar terdapat bunga bunga berwarna pink indah sekali.
Yang dipadukan dengan bawahan berwarna coklat variasi dengan biru,dan kerudung berwarna biru laut yang dikasih hiasan bunga batik yang indah.
Tepat pukul 7 pagi semua telah berkumpul di aula sekolah terutama ayasa dan teman temannya.
Ayasa yang berangkat lebih pagi bersama mama dan papanya,sudah mencari duduk yang paling depan,karena mereka ingin melihat anak satu satunya itu diwisuda.
Dan ayasa duduk di deretan sebelah kanan yang memang khusus untuk siswa kls 12,ayasa terlihat lebih cantik dari biasanya,ayasa duduk bersama teman temannya.
Dimas tepat berada di belakang ayasa,dimas yang melihat ayasa tertawa bersama teman temannya merasa sangat bahagia,meskipun ayasa tertawa bukan karena nya.
Jam 8 Acara pun dimulai.
Dimas duduk dipojok sambil melihat teman temannya yang sedang asyik berfoto ria dengan kedua orang tuanya,hatinya sedikit teriris sebab ia hari ini hanya ditemani kakaknya saja .
Ayasa yang merasa iba dengan dimas,segera menscroll hpnya dan mencari kontak seseorang.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab seseorang dari sebrang telfon sana"Tante sibuk?tanya ayasa dengan hati hati
"Ngak sayang emang ada apa?tanya tante yanti dengan penasaran"Gini tante maksud ayasa menelfon tante mau kasih tau kalau sekarang ayasa lagi ada purna siswa,dan ayasa kasihan sama dimas tante,dimas hanya berdua bersama kakaknya"ayasa bersuara dengan lirih
"Happy graduation ya sayang,kalau gitu sekarang tante mau siap siap kebetulan hari ini kan juga ulang tahunnya dimas"
"Wah iya tante,sudah saatnya tante bertemu dengan dimas,pasti ini akan menjadi kejutan yang sangat spesial tante"ucap ayasa dengan semangat
"Iya sayang yaudah kamu tunggu ya,assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk tante yanti sampai di sekolahannya.
Ayasa mendekati dimas dan mengajaknya ke barisan paling depan.
"Happy birthday dimas"katanya sambil memberikan sebuah kertas kecil
"Kamu ingat? Tanya dimas dengan menatap ayasa"Tentu aku pasti ingat, aku gak amnesia kali"Ayasa berkata sambil tertawa
"Makasih"ujar dimas sambil tersenyum"Oh iya aku ada hadiah buat kamu"titahnya dengan tersenyum semangat
"apa?"
"Kamu tunggu disina ya sebentar aja,"ayasa meninggalkan dimas ditempat dan berlari keluar aula untuk mencari tante yanti"Tante itu dimas"ucap ayasa sambil menujuk anak lelaki yang membelakanginya
"Dimas"tante yanti memanggil dimas dengan suara bergetar
Dimas yang merasa dipanggil dan seperti tak asing dengan suara itu pun langsung berbalik badan mencari sosok yang memanggilnya.
Degg
"Mama"
"Iya sayang ini mama"tante yanti memeluk dimas sambil menangis"Ma dimas rindu sama mama"dimas berbicara denga nada bergetar
"Iya nak mama juga, gimana keadaan kamu"tante yanti sambil melepas pelukannya."Alhamdulilah sehat, mama gimana?
"Alhamdulillah mama juga sehat nak""Mama kok bisa sama ayasa?"dimas melepaskan pelukannya dan menatap mamanya penuh rindu
"Nanti mama ceritakan ya nak, sekarang anak mama ternyata sudah besar ya"kata tante yanti sambil tersenyum
"Ini semua buat mama""Oh iya sayang, selamat ulang tahun, semoga allah selalu melindungi setiap langkahmu"kata tante yanti sambil mengelus wajah tampan dimas.
"Makasih ma, maafin dimas ya ma"dimas menangis dalam pelukan sang mama
"Kamu gak perlu minta maaf, mama yang salah, mama yang udah ninggalin kamu nak"
"Yaudah ma kita kesana yuk"Dimas mengajak tante yanti untuk menemui kakaknya.Ayasa melihat itu dengan tatapan terharu,ia kembali ke aula,dan tersenyum seakan akan menikmati momen terakhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraku Mencintaimu Disetiap Doa Ku
Teen FictionAyasa adalah anak pesantren yang sangat taat pada agamanya,dia tidak pernah menyukai atau melihat pandangan seorang lelaki sekalipun. Apalagi jatuh cinta? Dia hanya berusaha mencintai seseorang secara diam dalam doanya,karena ia yakin jika ia ditakd...