Ketika acara dirumah ummi selesai tepat pada jam 12.10 semua tamu mulai berkurang,dan ayasa pamit pada umi untuk kembali ke pesantren karena belum melaksanakan sholat dhuhur.
"Assalamualaikum ummi"
"Waalaikumsalam sa,ada apa?
"Mmm begini umi,nanti ayasa jam 1 ada acara di sekolah dan semua wajib datang,kalau boleh ayasa izin pamit untuk kembali ke pesantren untuk bersiap-siap"katanya sedikit gugup
"Oh,begitu iya silahkan,umi gak melarang kamu untuk ikut,lagian acaranya udah selesai kok"jelas ummi dengan tersenyum.
"Terima kasih ummi"ayasa tersenyum sumringgah
"Iya sayang,terima kasih ya udah bantu acara tasyakuran di rumah ummi berjalan dengan baik dan lancar"
"Iya ummi sama sama,kalau gitu ayasa pamit dulu ummi,assalamualaikum"
"Iya sayang waalaikumsalam"
Ayasa berjalan dengan tergesa gesa ke pesantren,ayasa melaksanakan sholat dhuhur kemudian memakai baju bebas yang terlihat sopan.
Ayasa juga sedikit memoleskan bedak tipis dan lipstik pinknya agar terlihat lebih segar.
Dan jam di tangan ayasa sudah menunjukkan pukul 13.10 dan sebentar lagi dimas akan datang,maka dari itu ayasa memutuskan untuk menunggunya didepan gerbang pesantren saja.
Ayasa menuju ke halaman dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya,ia mencoba seramah mungkin kepada santri lain yang menyapanya.
"Subhanallah cantiknya!kata mbak arum selaku pengurus pesantren.
"Apa sih mbak biasa aja,masih cantikan mbak arum"ayasa sedikit tertawa
"Hehe mau kemana kok cantik banget,wangi lagi"mbak arum mendengus kearah ayasa.
" aku mau ke sekolahan mbak ada acara yang wajib diikuti"
"Ohh gitu,gak lagi kencan kan?tanya mbk arum yang membuat ayasa mendelikkan matanya
"Kencan?sama siapa mbk,jangan ngawur deh mbak"
"Sama anak yang tadi lo,sumpah ganteng banget,tadi aja mbk arum lihat sampai ngak ketip,haduh zina lagi kan"gurau mbak arum,membuat ayasa juga ikut tertawa.
Memang mbak arum adalah pengurus yang kece,dia ngak melarang siapapun melakukan apapun,kecuali yang melanggar batas.mbak arum adalah salah satu pengurus favorit para santri lainnya.
"Itu dimas mbak, anak baru yang pindah dari bandung"
"Yaudah kedepan sana,dia
menunggu dari tadi"kata mbak arum sambil menggoda.
"Yaudah aku berangkat dulu mbak assalamualaikum"kataku
"Waalaikumsalam"
Ternyata benar yang dikatakan mbk arum dimas sudah di halaman depan, dengan kaos pendek Supreme dan celana jeans hitamnya.
"Assalamualaikum"ayasa menyapanya terlebih dahulu
"Waalaikumsalam"dimas mengalihkan tatapannya kearah ayasa
"udah lama nungguin disini?
"Ngak,baru aja sampai,yaudah masuk nanti terlambat"Ucapnya dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraku Mencintaimu Disetiap Doa Ku
Teen FictionAyasa adalah anak pesantren yang sangat taat pada agamanya,dia tidak pernah menyukai atau melihat pandangan seorang lelaki sekalipun. Apalagi jatuh cinta? Dia hanya berusaha mencintai seseorang secara diam dalam doanya,karena ia yakin jika ia ditakd...
