*7

14K 1.9K 131
                                    

Chapter 7
Vote dulu yaa sebelum baca. Biar semangat nge up nya.

Sementara itu di panti asuhan.

" Astaga Taeyong badanmu panas sekali"

Pengasuh tersebut dibuat panik pagi pagi. Bagaimana tidak ketika dia pergi ke kamar Taeyong dengan tujuan untuk membangunkannya malah menemukan hal yang mengejutkan.

Pengasuh itu melihat Taeyong meringkuk di atas tempat tidur, dia segera menghampiri nya, ketika dia memegang badan Taeyong dia sangat kaget karena badan Taeyong panas sekali. Wajahnya pun juga pucat, dan Taeyong terus mengigau memanggil nama Minhyung.

" Taeyong kau demam nak" ucap nya lagi

Mendengar suara pengasuh tersebut Taeyong membuka matanya, kepalanya terasa berat sekali. Dia juga menggigil karena badannya merasakan kedinginan.

" Ada apa bi? Apakah aku kesiangan? Maafkan aku." ujarnya lemah.

" Ani, tak apa nak. Kau demam, hari ini kamu tidak usah sekolah. Kau beristirahat saja. Ini pasti gara gara semalam kau berada di luar sampai malam sekali."

" Ani bi, aku tak apa, aku akan sekolah"

" Jangan Taeyong, kamu sakit nak".

" Tidak aku tidak apa apa" Taeyong bersikeras jika dia baik baik saja. Padahal jelas jelas dia merasa sangat pusing. Taeyong merasa jika dia tidak boleh manja. Dia ini seorang hyung, jadi dia tidak boleh
Lemah seperti ini, bukankah dia sudah menjadi hyung yang tidak baik karena tidak bisa menjaga adiknya. Dia malah membiarkan adiknya pergi bersama orang lain. Dengan alasan agar adiknya hidup enak, tapi bukankah itu hanya sebuah alasan, bukankah alasan sebenarnya adalah karena Taeyong tidak bisa menjadi kakak yang baik untuk adiknya.

Setelah kejadian dimana Minhyung tidak datang kemarin Taeyong menangis semalaman, ia merasa salah mengambil keputusan. Bagaimana bisa dia membiarkan adiknya pergi begitu saja,berpisah dengan dirinya.
Entah apa yang membuat Minhyung tidak datang kemarin, tapi ia mempunyai firasat yang buruk terhadap adiknya.

Jika Taeyong saja merasakan sakit seperti ini karena tidak bertemu dengan Minhyung, dia yakin pasti adiknya juga merasakan hal yang sama. Dia mengingat kembali bagaimana adiknya menangis karena tidak mau berpisah dengannya dan Taeyong malah memaksa adiknya tersebut. Bukankah Minhyung mau ikut mereka karena Taeyong berkata jika nanti Minhyung bisa membawanya. Tidakkah itu menunjukkan jika adiknya sangat menyayangi Taeyong, sama halnya dengan Taeyong yang menyayangi Minhyung.

" Kau yang sabar ya nakk. Adikmu pasti datang lagi nak, dia tidak akan melupakanmu." ucap pengasuh tersebut sambil menghampiri Taeyong dan memeluknya

Pertahanan Taeyong runtuh, akhirnya ia menangis di pelukan pengasuh tersebut.
Dan hari ini Taeyong tidak bersekolah, ia harus beristirahat agar demamnya cepat sembuh.

---

" Hallo, aku Mark."

Ucap seorang anak kecil didepan kelas dengan didampingi seorang guru. Yaa, anak itu adalah Minghyung dia mulai masuk ke sekolah internasional yang ada di Canada.
Dan mulai saat ini Minhyung menggunakan nama Mark. Mark adalah nama inggrisnya.
Hari ini adalah hari pertama Mark masuk sekolah. Begitu juga dengan Jaehyun, dia juga mulai sekolah hari ini.

Angel LEE ( Jaeyong ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang