Taeyong dan Mark adalah seorang adik kakak yang harus terpisah ketika mereka masih kecil. Mereka berpisah karena Mark diadopsi oleh keluarga Jung.
Mark hidup sangat enak ditengah
tengah keluarga Jung yang sangat menyayangi nya seperti anak kandung...
Maafbarubisa update sekarang, lagiUAS. TaeyongdanJaehyunpasti bertemu kokk. Nantitapi, gatau kapan😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Doyoung ayo, nanti kita terlambat. Isshh kau lama sekali sihhh" Taeyong berada di depan rumahnya Doyoung, dia sebal karena menunggu Doyoung yang masih memasang sepatu.
" Iyaaa, kau itu cerewet sekali" Doyoung berdecak sebal, pasalnya orang di depannya ini berlebihan sekali. Heol ini masih jam 6 lebih sedikit mereka tidak akan terlambat.
" Ayooo Doyoung kita tidak boleh terlambat di hari pertama masukkk."
Ya saat ini adalah hari pertama bagi Taeyong dan Doyoung masuk sekolah Senior High School. Mereka berhasil di terima di sekolah yang mereka inginkan, yaitu SM High school. Taeyong masuk ke sekolah tersebut karena mendapatkan beasiswa. Sekolah ini merupakan sekolahan yang sangat elit tentunya membutuhkan biaya yang tidak murah, jadi Taeyong berusaha keras agar bisa mendapat beasiswa untuk masuk ke sekolah ini, dia tidak ingin merepotkan Paman Hyukjae lebih banyak lagi, apalagi ia mendengar jika usaha yang dijalankan paman Hyukjae di mokpo sedang mengalami masalah.
Meskipun Taeyong masuk melalui beasiswa dan tidak perlu lagi membayar biaya sekolah dia tetap membutuhkan uang untuk kebutuhannya sehari hari. Rencananya dia akan mencari kerja part time untuk memenuhi kebutuhannya, agar dia tidak meminta lagi kepada Paman Hyukjae.
" Tae, nanti kau jadi mau mencari pekerjaan" tanya Doyoung. Mereka sudah berada di bis yang menuju sekolah mereka.
" Heemm, iyaa. Aku tidak mau merepotkan paman Hyukjae lagi. Dia sudah banyak membantuku."
" Kau sebenarnya tidak perlu sampai bekerja Tae, kau kan sudah mendapat beasiswa. Untuk uang sakumu biar orangtuaku yang memberimu. Atau bagaimana jika uang sakuku di bagi menjadi dua, setengahnya untukku dan setengahnya lagi untukmu" ucap Doyoung bersemangat.
Taeyong tertawa mendengar perkataan Doyoung. " Kau ini aneh aneh saja, pertama aku tidak mau meminta uang saku dari paman dan bibi Kim, sungguh aku sudah banyak berhutang budi pada mereka, mereka sudah banyak membantuku. Dan yang kedua aku juga tidak mau berbagi denganmu. Heyy aku ta kamu itu rakus sekali jadi itu tidak akan cukup buatmu". Taeyong sangat berterima kasih karena ia bersama dengan Doyoung yang sangat baik padanya meskipun mereka sering bertengkar karena masalah sepele. Tapi Taeyong akui jika Doyoung sangat memperhatikannya.
