*17

13.7K 1.6K 102
                                    

Part 17
Voment juseyo

" Taeyong sudah sampai."

" ahhh iya Ja-jaehyun terima kasih. Apakah kau mau masuk dulu?" suara Taeyong terdengar bergetar, bahakan siapapun gau jika saat ini Taeyong sedang gugup.

" ahh manis sekali, lihat lah pipinya yang merah. Kenapa dia sangat menggemaskan. Ahh. Ingat jae kau tidak boleh jatuh pada pesonanya. Dia yang seharusnya jatuh kedalam pesonamu"

" Tidak perlu tae, aku akan segera kembali ke sekolah. Kau jaga diri baik-baik yaa." ucap Jaehyun sambil mengelus kepala Taeyong. Jaehyun berpikir jika dia tidak boleh buru buru dalam menghadapi Taeyong. Biarkan semuanya berjalan secaran natural.

.

.

.

.

.

Saat ini Doyoung dan Haechan sedang berada di rumah Taeyong , Haechan sedang berada di dapur kecil tetapi terlihat sangat rapi dan bersih, sedang membuatkan Taeyong bubur, sedangkan Doyoung saat ini sedang duduk di samping Taeyong di ruang makan.

" Kau pasti kelelahan karena bekerja kan Tae? Kenapa kau tidak berhenti saja?"
Ucap Doyoung khawatir.

" ani Doyoung, mungkin memang karena cuacanya saja." Taeyong tetap mengelak, dia juga tidak memberitahukan Doyoung jika dia tapi sempat mimisan, dia hanya bilang jika dia sedikit merasa pusing, karena kalau sampai Doyoung tau fia pasti akan sangat marah karena khawatir.

" Hyunggg, ini makanlahh. Aku membuatkan mu dengan cintaa" haechan baru saja menyelesaikan masakannya dan segera memberikan kepada Taeyong.

" terima kasih, Haechannie."
Taeyong segera menyantap makanannya, sebenarnya perutnya memang sudah sangat lapar.

" Hyung, bilang pada eomma yaa. Aku malam ini tidur di sini. Aku mau menemani Taeyong hyung, besok kan hari minggu, jadi sekolah ku juga libur." ucap Haechan bersemangat, pasalnya sudah cukup lama ia tidak tidur di rumah Taeyong.

" Ne, nanti aku bilang ke eomma. Aku pulang dulu yaa. Bilang padaku kalau ada apa apa. " Doyoung meninggalkan rumah Taeyong.

.

.

.

.

.

Tak terasa sudah 3 bulan Taeyong berada di sekolah ini. Cukup menyenangkan, meskipun semenjak kepergian Minhyung Taeyong berubah menjadi orang yang tertutup dan pendiam, sehingga dulu dia sama sekali tidak mempunyai teman ketika masih berada dipantai, tapi beruntung karena saat ini ia memiliki teman yang agresif seperti Ten, Taeyong yang tidak banyak bicara sangat cocok dengan Ten yang tidak bisa berhenti bicara. Taeyong cukup menjadi pendengar yang baik, dan sesekali menanggapi omongan Ten.
Disini juga ada Doyoung sahabat yang beberapa taun ini selalu ada dan sudah Taeyong anggap sebagai saudara sendiri. Taeyong tidak lagi merasa kesepian.
Dan jangan lupakan kehadiran seseorang yang akhir akhir ini mengisi hari hari Taeyong menjadi lebih berwarna.

Siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun. Akhir akhir ini Jaehyun terus menempeli Taeyong kemanapun, dia juga sering melakukan hal hal manis kepada Taeyong yang bisa membuat kedua pipi Taeyong merah merona. Ketika dikelas Jaehyun selalu berada di dekat Taeyong dan menggoda Taeyong dengan kata kata manisnya. Dia juga akan selalu menemani Taeyong ke perpustakaan, bahkan ketika istirahat Jaehyun akan membeli sesuatu dikantin lalu dia akan menemani Taeyong memakan bekal nya di taman. Jika melihat hal ini Jaehyun terlihat seperti orang baik yang sedang benar benar jatuh cinta.

Angel LEE ( Jaeyong ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang