Angel LEE ( Jaeyong )

*19

Part 19
Voment ya!

" dulu aku sering sekali naik bianglala bersama orangtuaku dan adiku. Tapi sekarang mereka telah pergi, kedua orang tuaku meninggal ketika aku berusia 6 tahun. Dan adikku, dengan bodohnya aku menyuruhnya pergi, aku melakukan itu untuk kebahagiaan nya, aku yakin dia sekarang sudah bahagia, tetapi aku sekarang ingin dia kembali, bahkan sampai sekarang aku belum bisa menerimanya, aku selalu merindukannya, aku menyesali keputusan ku dulu, bukankah aku kakak yang jahat? Padahal dia sekarang mungkin sudah bahagia bersama keluarga barunya yang bisa memenuhi kebutuhannya, tetapi aku sekarang ingin dia kembali bersamaku, sedangkan menghidupi diriku sendiri saja aku kesulitan, bagaimana bisa aku membuatnya bahagia. Bukan kah aku sangat egois? Bahkan sekarang aku dihukum oleh tuhan karena aku tidak tau dimana dia sekarang"

.

.

.

.

.

Jaehyun sedang berbaring diatas tempat tidurnya, ia terus memikirkan perkataan Taeyong, entah kenapa ketika melihat Taeyong bersedih seperti tadi ia juga merasakan hatinya sesak. Ia ragu apakah ia akan tetap menjalankan rencananya kepada Taeyong, sepertinya Taeyong sudah menderita sejak kecil apakah Jaehyun tega menyakitinya.

Ada sebagian di dalam hati Jaehyun yang mengatakan jika dia tidak mau menyakiti Taeyong, dia juga merasakan perasaan yang berbeda ketika bersama Taeyong dan dia tidak bodoh untuk mengartikan hal itu,ia tau jika dia mulai mencintai Taeyong. Awalnya ia merasa jika dia hanya penasaran pada Taeyong, dia hanya mengagumi visual Taeyong yang menurutnya sangat mempesona tapi dengan berjalannya waktu dan dengan kebersamaan nya bersama Taeyong, Jaehyun mulai merasakan sesuatu yang berbeda.

Tapi tetap bukan Jung Jaehyun jika dia tidak keras kepala, sebenarnya dia bisa saja menaruh hatinya kepada Taeyong, berpacaran dan hidup bahagia selamanya. Tapi dia mengingat lagi pada cinta pertamanya, dia sudah menetapkan hatinya pada Yongie, dan dia juga sudah berjanji pada adiknya Mark. Jadi dia memutuskan hanya akan mempermainkan Taeyong untuk mengobati penasaran nya.

Drrt. Drrt. Drrt

Ponselnya bergetar menunjukkan nama Mark di layarnya.

" halo adikku tersayang, kau merindukan ku ya"

"kau menjijikkan hyung, "