*18

12.5K 1.5K 145
                                    

" Taee, mau pulang bersama?" ajak Ten. Saat ini mereka berdua baru saja selesei dari kegiatan ekstrakulikuler dance yang mereka ikuti.
Taeyong memang sudah dari awal berencana untuk ikut ekskul dance, tapi dia awalnya ragu jika harus sendirian, dia tidak mengenal banyak orang di sekolah ini dan Taeyong juga bukan seseorang yang pandai bersosialisasi, tetapi beruntungmya ternyata Ten juga tertarik terhadap Dance akhirnya mereka berdua sama sama memasuki ekskul dance.

" Tidak Ten, ehhmm itu... Ituu aku akan pulang bersama.."

" Haii princeess sudah selesei latihannya? Ayo pulang." tiba tiba Jaehyun sudah ada di samping Taeyong.
Memang benar Jaehyun sudah bilang pada Taeyong jika dia akan mengantar Taeyong sepulang latihan dance. Dan sebenarnya sudah cukup lama Jaehyun mengamati Taeyong dari luar ruangan tersebut. Hatinya tidak berhenti berdetak cepat melihat Taeyong menari, beberapa kali dia memalingkan wajahnya untuk menetral kan perasaan nya, tetapi tidak bisa, pesona Taeyong terlalu kuat sehingga membuat matanya tak pernah puas melihat Taeyong. Baru kali ini Jaehyun melihat Taeyong tidak memakai seragamnya. Taeyong menggunakan tshirt hitam, celana hitam dan topi berwarna kuning yang menambah kesan manis bagi lelaki tersebut, sungguh pemandangan yang sempurna. Ditambah dengan keringat yang membasahi tubuhnya membuat Jaehyun membayangkan bagaimana jika Taeyong tanpa mengenakan sehelai benang pun dengan keringat mengucur serta mengerang memanggil namanya.

" Ohh kau pulang bersamanya yaa? Kalau begitu aku duluan Tae, hati hati yaaa" setelah mengatakan hal tersebut Ten segera meninggalkan Taeyong dan Jaehyun.
Sedangkan Taeyong hanya mengangguk sebentar.

" Aku yakin kau pasti lapar, kita makan dulu yaa"
'oh shit Jae, sejak kapan kau jadi orang yang manis seperti ini'. Batin Jaehyun.

" Ehm tidak usah, aku bisa makan dirumah" padahal Taeyong sudah cukup lama mengenal dan dekat dengan Jaehyun, tapi tidak tau kenapa dia masih saja gugup jika berbicara dengan Jaehyun, dan jangan lupakan kondisi jantungnya yang tidak bisa ia kontrol detaknya.

" Tidak ada penolakan, my princess"

" ihh aku kan laki laki. Kenapa princess" secara tak sadar Taeyong berbicara dengan nada yang cukup manja, nada entah kapan terakhir kali ia menggunakan nya, mungkin ketika ia masih bersama Minhyung. Bahkan kepada Doyoung dan Haechan pun dia tidak sampai seperti ini.

Jaehyun terdiam mendengar Taeyong berbicara seperti itu. Tak disangka jika Taeyong bisa berbicara dengan nada yang sangat manis dan imut seperti barusan. Rasanya Jaehyun sudah gila, kenapa semuanya tidak sesuai rencananya, dia berencana akan membuat Taeyong jatuh kepadanya lalu dia akan meninggalkan Taeyong setelah mendapat apa yang dia inginkan, entah alasan apa yang membuatnya ingin melakukan itu pada Taeyong yang jelas mungkin dia hanya penasaran saja karena memang tidak dapat dipungkiri ketika pertama kali mereka bertemu, Jaehyun terkejut melohat visual Taeyong yang luar biasa.

Tapi sekarang apa? Kenapa malah Jaehyun yang sepertinya sudah terjerat dengan pesona seorang Lee Taeyong.
Sepertinya dia harus segera menjalankan rencananya, karena semakin lama bersama dengan Taeyong akan semakin membuatnya jatuh lebih dalam lagi.
Baru saja mendengar Taeyong berbicara dengan nada seperti itu saja sepertinya pertahanan nya sudah akan hancur bagaimana dengan yang lain.

.

.

.

.

.

" Kauu suka Tae?"

Daritadi Jaehyun tidak fokus memakan makanannya, ia terus memandang Taeyong yang sedang makan, menurutnya ketika Taeyong sedang makan terlihat lebih cantik, lihatlah pipinya yang mengembung karena terisi makanan dan bibir merahnya yang mengerucut lucu. Sepertinya Taeyong benar benar kelaparan.

Angel LEE ( Jaeyong ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang