Angel LEE ( Jaeyong )

*6

Aku berjanji akan secepatnya kembali hyung, maafkan aku tiba tiba pergi tanpa mengabarimu. Semoga kamu tidak marah padaku. Aku menyayangimu, jangan lupakan akuu. Tunggu aku hyung. Batin Minhyung.

Sementara Jaehyun.
Tenang Yongie, aku akan menjaga Minhyung. Kamu tidak perlu khawatir. Aku menyukaimu .

Part 6
Vote sebelum baca 😂

Sudah hari minggu, Taeyong sudah siap sedari tadi. Taeyong sudah mandi pagi pagi sekali dan sudah memakai pakaian terbaiknya.
Hari ini dia akan bertemu dengan adik tersayang nya dan seseorang yang bisa menggetarkan hatinya ketika bertemu.
Entah Taeyong pun tak mengerti perasaan apa itu, yang jelas setiap bertemu denganbya Taeyong merasa senang. Ya benar Taeyong menyukai Jae, yang sekarang menjadi hyung dari adiknya.

Sudah pukul 12 siang dan Taeyong masih setia menunggu di ayunan taman bermain di depan panti asuhan...

Saat ini Taeyong mulai gelisah, tidak biasanya adiknya belum datang di jam seperti sekarang. Biasanya jam 8 adiknya sudah berlari ke kamarnya. Tapi sampai saat ini mereka belum datang juga, tapi Taeyong tidak akan berpikiran macam macam mungkin Minghyung dan keluarganya sedang ada urusan yang menyebabkan mereka terlambat datang.
Taeyong tetap berpikiran positif jika Minhyung pasti sebentar lagibakan datang, tidak mungkin Minhyung tidak mengunjungi nya.

---

Taeyong sempat tertidur di atas ayunan, dan ketika dia bangun langit sudah mulai petang, dia menoleh keseluruh penjuru taman hanya tersisa sedikit anak anak yang bermain tidak seperti tadi taman ini penuh.
Taeyong kembali menyadari jika saat ini adiknya belum juga datang.

Minhyung kemana kenapa belum datang, sepertinya ini sudah sore. Ada apa dengannya. Dia pasti akan baik baik saja kan.

Taeyong tidak menyerah dia akan tetap menunggu di sini. Dia yakin adiknya pasti akan datang.

Dan tak terasa saat ini hanya tersisa Taeyong saja yang ada di taman tersebut. Anak anak lainnya sudah masuk kedalam panti. Langit pun kini sudah menunjukkan beberapa bintang menunjukkan jika saat ini sudah malam.

" Taeyong ssi, kenapa kamu masih ada disini? Ini sudah malam nak, ini sudah jam 9 sudah waktunya kamu tidur. Besok kamu sekolah"
Salah seorang pengasuh di panti ini tak sengaja melihat Taeyong masih ada diluar di waktu yang selarut ini untuk anak anak.

Taeyong tersenyum, tapi terlihat sekali jika senyum itu dipaksakan. Sebenarnya Taeyong dari tadi sudah sangat ingin menangis, dia tau jika ini sudah malam, dan sampai saat ini memang adiknya belum juga datang. Tapi Taeyong tidak mau menerima kenyataan itu, Dia tetap percaya adiknya akan datang sebentar lagi. Taeyong terus mengatakan pada dirinya sendiri jika saat ini masih belum terlalu malam, tentunya sebentar lagi adiknya pasti datang. Padahal jelas jelas ia tau jika langit berwarna hitam sudah sejak tadi.

" Aku menunggu adikku bibi" jawab Taeyong.

Pengasuh yang mengetahui jika yang di maksud Taeyong adalah Minghyung, anak yang sudah beberapa bulan lalu di adopsi oleh keluarga Jung merasakan sedikit sesak di hatinya. Pasalnya ia dapat melihat kesedihan di mata Taeyong, dia juga bisa merasakan perbedaan Taeyong setelah di tinggal adiknya. Pengasuh tersebut juga heran kenapa hanya Minhyung yang di adopsi, seingatnya dulu Taeyong dan Minhyung dibawa kepanti pada saat bersamaan dan oleh orang yang sama.