*21

12.4K 1.6K 157
                                    

Taeyong mati matian menahan airmatanya, ia tidak mau terlihat lemah. Tangannya bergetar hebat,  sebenarnya Taeyong sangat takut dengan situasi ini. Tidak pernah dalam hidupnya berkata kata kasar seerti apa yang baru saja ia katakan. Apalagi ia kini berhadapan dengan cucu pemilik saham terbesar, yang bisa dengan mudahnya mencabut beasiswa nya dan di lihat oleh begitu banyak orang yang sudah pasti akan membencinya mulai saat ini . tapi Taeyong seperti sudah tidak perduli lagi dengan semua itu, ia terlalu lelah, apa yang dilakukan Jaehyun sudah sangat keterlaluan. Hatinya terlalu sakit.

Jaehyun pun juga merasakan keterkejutan yang teramat sangat. Taeyong mencaci nya didepan para murid yang sedang memperhatikan mereka saat ini.
Tidak pernah sekalipun dalam hidupnya dipermalukan seperti ini. Semua orang memujanya dan ingin menjadi miliknya, tetapi sekarang apa? seorang siswa miskin yang bisa sekolah karena belas kasihan keluarga nya berani nya mempermalukan dia seperti ini. Belum lagi jangan lupakan hatinya, meskipun ia mengelak tidak dapat dipungkiri jika ia mencintai Taeyong, tapi ia ditolak oleh lelaki mungil tersebut. Baru kali ini Jaehyun merasakan penolakan dan rasanya ternyata sangat menyakitkan.

Tangan Jaehyun mengepal erat, emosi sudah memenuhi puncak kepalanya. Jaehyun sangat marah saat ini.

Plaaaakkkk

Part 21
Happy reading.
Fast update. Soalnya ini lanjutan dari adegan yang kemaren.

Taeyong tersungkur, tubuhnya terpental karena mendapatkan tamparan yang sangat keras. Bahkan tangan Jaehyun pun terasa sakit, jadi sudah di pastikan jika pipi Taeyong yang menjadi sasaran tanparan tersebut juga merasakan hal yang sama dan bahkan mungkin lebih. Terlihat saat ini pipi Taeyong terlihat memerah dan sedikit darah di sudut bibirnya.

Taeyong masih menunduk, airmata sudah menggenang di pelupuk matanya. Taeyong menahannya sekuat mungkin,dia tidak boleh menangis disini batinnya. Tapi tetap saja bulir bulir air melewati pipinya sekuat apapun ia menahan akhirnya jatuh juga .

Semua orang terdiam, masih kaget dengan apa yang baru saja mereka lihat. Setelah beberapa saat mereka tersadar, tak sedikit dari mereka yang tersenyum sinis, meskipun pandangan itu memilukan, tetapi menurut mereka Taeyong pantas mendapatkannya, karena Taeyong sangat kurang ajar, dia tidak seharusnya memaki Jaehyun seperti itu, dia tidak pantas mengatakan hal tersebut kepada Jaehyun.

Banyak sekali yang menginginkan Jaehyun disini, tapi mereka perlahan mundur karena akhir akhir ini selalu melihat Jaehyun bersama Taeyong meskipun mereka merasa Taeyong tidak pantas tetapi apa yang bisa mereka perbuat? Bagaimanapun Jaehyun sudah memilih Taeyong. Tapi apa yang mereka lihat saat ini Taeyong dengan tidak tau dirinya memaki Jaehyun seenaknya.

Hanya segelintir orang yang memandang Taeyong sedih, melihat tubuh kurus Taeyong di pukul oleh Jaehyun terlihat sangat menyedihkan.
Terutama Yuta, sejak daritadi ia berada di belakang Jaehyun.
Ia meringis melihat Taeyong, hatinya terasa sakit oleh sebab yang tidak ia ketahui. Mungkin ia hanya kasihan pikirnya. Tapi tidak ada yang bisa ia lakukan, bagaimanapun Jaehyun adalah sahabatnya. Ia tidak mungkin langsung menolong Taeyong dan berkhianat pada Jaehyun, itu akan membuat Jaehyun terlihat buruk, dan tentu saja persahabatan nya pasti akan terganggu. Ia mati matian menahan dirinya.

" Dasar tidak tau diri, kau pikir kau siapa hah?. Asal kau tau kau bisa bersekolah disini karena siapa? Kau murid beasiswa brengsek. Aku bisa dengan mudah mengeluarkanmu".
Jaehyun berteriak emosi didepan Taeyong. Nafasnya terengah menunjukkan jika ia benar benar sangat emosi.

Angel LEE ( Jaeyong ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang