Angel LEE ( Jaeyong )

*26

Taeyong berharap dihatinya jika seseorang didepannya ini akan menyebut nama Minhyung. Taeyong sungguh sangat berharap saat ini.
Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari lelaki di depannya saat ini. Taeyong tidak tau kenapa tapi hatinya merasa jika ia memiliki ikatan dengan lelaki tersebut. Taeyong langsung meningat adiknya. Meskipun wajahnya tidak sama dengan Minhyung atau bisa dibilang lebih tepatnya Taeyong yang tidak tau bagaimana wajah Minhyung saat ini.

" namakuu.... "

Chapter 26

" namaku Mark Jung, kau bisa memanggilku Mark " ucap Mark sambil membalas uluran tangan Taeyong

Taeyong terdiam beberapa saat, tidak tau kenapa hatinya terasa sangat perih mendengar hal tersebut dari mulut lelaki di depannya.
Harapan yang baru saja muncul langsung hilang saat itu juga.

" Hyung, kau kenapa?? Ada yang salah? " Mark terheran melihat raut wajah sedih dari lelaki manis didepannya.

" ahh ti...tidak Mark, tadi kau akan ke tempat latihan dance kan. Kita kesana bersama saja ya. " Taeyong tersenyum manis kepada Mark.

" heemm ba... Baik hyung" Mark terpukau melihat senyuman lelaki didepannya, dia merasa bahagia ketika melihat senyuman tersebut. Entah kenapa hatinya merasa tenang bukan perasaan jatuh cinta tetapi ini sesuatu yang baru bagi Mark, dan Mark belum mengetahui jawabannya.

-Angel Lee-

" Aishhh, aku bisa naik bus hyung, aku sudah besar" Mark mendecak sebal kepada seseorang yang saat ini ada di seberang telepon.

"tidak Mark, kau tidak boleh naik bus, maaf ya Hyung tidak bisa menjemput mu. Kau akan pulng sekarang? Park ahjussi sudah menunggu di depan. Ingat setelah pulang langsung makan ya, hyung mungkin pulang malam. "

" ne Hyungieee, aku ini sudah besar , jagoan mu ini sudah bisa mengurus dirinya sendiri".

" tidak, kau tetap bayiku. "

"Menyebalkan, ngomong ngomong kau ada urusan apa? Kenapa pulang malam?  Jangan jangan kau akan bersenang senang dengan jalang ya? "

" kkkekkek,  heii anak kecil sepertinu tidak di perbolehkan berbicara seperti itu yaa!" Jaehyun terkekeh di seberang sana.

" Ne, byee hyungie mesum."  sudah dipastikan jika tebakan Mark benar.
Mark langsung mematikan teleponnya ketika melihat Taeyong sudah keluar dari ruangan Dance.

" Hyung pulang denganku yaa " Ujar Mark menghampiri Taeyong.

" Kau mau naik Bis Mark? " jawab Taeyong. Taeyong melangkahkan kakinya menyusuri lorong dan Mark setia mengikutinya.

" Tidak hyung, sebenarnya aku ingin pulang naik bis. Tapi hyungku melarang. Dia menyuruh sopir menjemputku" Mark memanyunkan bibirnya, pasalnya dia sebenarnya masih kesal pada Jaehyun yang menganggap nya seperti anak kecil.

" kkekeke. Kenapa kau terlihat kesal? Bukankah hyungmu itu baik sekali?  Apa dia tampan? Sepertinya dia akan sangat perhatian pada pacarnya. " ucap Taeyong terkekeh.

" sangat tampan hyungg. Tapi dia brengsek, Jadi kau jangan suka padanya yaa. "

" aishh, jika hyung mu mendengar dia pasti akan sedih sekali"

" hehheeee, bercanda hyung. Hyungku sebenarnya baikk sekalii. Tapi ya begitu dia suka bermain dengan perempuan dan lelaki manis, sepertimu contohnya heheheeh"

" benarkah? Jangan jangan kau juga sepertinya ya? " goda Taeyong.

" Tidak lah hyung aku ini baik dan setia. Sebenarnya dia juga baik hyung. Hyungku sudah menetapkan hatinya untuk seseorang yang spesial, hyungku sangat mencintainya tapi untuk sesuatu hal mereka belum bisa bersatu, hyungku sudah menunggu sangat lama. Jadi selama ini dia hanya menjadikan mereka mainan karena hati hyungku sudah ada yang memiliki" jawab Mark sedih , pasalnya dia jadi kembali teringat pada Yongie hyungnya.