Part 1

12.7K 1.3K 99
                                    

Welcome Home

*
*
*
*
*

*****

Di sebuah ruangan yang megah di dalam kastil terlihat empat orang pria yang sedang duduk melingkar di sebuah meja. 

Suasana yang tercipta di dalam ruangan ini sangatlah dingin dan menegangkan. Mereka terlihat sedang terlibat dalam suatu pembicaraan yang sangat penting.

"Dia akan kembali." Ucap salah seorang dari mereka yang memakai jubah hitam dengan lambang api di belakangnya.

"Benarkah, kapan dia kembali. Aku sangat merindukannya terutama senyumannya yang indah itu. " Ucap yang lainnya yang memakai jubah putih dengan lambang segienam dipunggungnya. Ialah yang terlihat paling antusias diantara yang lain.

"Jaga mulutmu dude, kau sedang membicarakan mate seseorang disini." Sinis yang lain yang memakai jubah merah dengan lambang matahari dipunggungnya.

"Tapi benarkan dia memang sangat menawan, siapa yang bisa menolak rupanya yang indah itu." Kesal si jubah putih.

"Dia memang menawan, tapi tetap saja ada yang bisa menolak rupa indahnya. Bukankah begitu jay ?" Sinis sosok berjubah hitam.

Sosok berjubah emas dengan lambang bulan dipunggungnya yang dipanggil jay hanya diam saja.

Entahlah sedari tadi dia seperti tidak fokus dengan apa yang dibicarakan ketiga pria dihadapannya. Entah apa yaqng sedang dipikirkannya saat ini.

"Jay...." Panggil sosok berjubah merah.

Jay hanya diam dan menatap ketiga pria yang berada dihadapannya yang saat ini sedang menatapnya juga.

" Ya, dia akan kembali........ " Ucap sosok yang dipanggil jay tersebut.

" Mateku akan kembali... " Bisik sosok yang dipanggil jay itu.

" Taeyongieku akan kembali. " Lirih sosok yang dipanggil jay itu.

Ketiga pria dihadapan pria yang dipanggil jay itu hanya saling tatap dan mereka kembali terdiam dengan pemikiran mereka masing masing.

*
*
*
*
*

*****

Terlihat di kejauhan di dalam hutan sesosok bertubuh mungil sedang berjalan di tengah kegelapan hutan. Sosok itu mengenakan jubah hitam yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.

Sosok tersebut tidak terlihat takut walaupun suasana hutan yang sangat sepi dan gelap. Sosok tersebut terus saja melangkah seakan akan hutan yang gelap dan sepi bukanlah tandingannya.

Sosok itu tiba tiba saja berhenti melangkah lalu sosok tersebut berbalik ke arah belakang.

"Keluarlah, aku tau kau disitu hyungie"  Bisiknya sambil tersenyum.

Tiba tiba saja atmosfer disekitar sosok tersebut berubah menjadi lebih dingin dan tidak jauh dari sosok itu berdiri terlihat sesosok wolf sedang menatapnya.

Kini wolf itu telah berubah menjadi sesosok pria gagah yang mengenakan jubah hitam berlambang api di punggungnya.

"Salamku untukmu lunar. " Sapa sosok tersebut.

Jung's mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang