Mari kita mulai penyiksaan untuk neng chitta kita tercinta, setelah sekian lamanya aku menunggu, akhirnya datang juga hari dimana neng chitta dianiaya, semoga sesuai dengan ekspetasi kalian, kalo kurang menyakitkan silahkan dibayangkan sendiri sendiri gimana model penyiksaannya 😁😁😁
Part ini ngak jadi kirei buat sedih, akunya lagi bahagia jadi feel sedihnya ngak keluar keluar jadi kirei pending sampe chap depan Yup....
Maafkan kei untuk typo yang bertebaran but happy reading!!!
🍑🍑🍑
"Hai mate!!! "
Tubuhnya menegang hebat saat suara bariton itu terdengar di indra pendengarannya, jantungnya pun berpacu dengan sangat cepat saat telinganya menangkap derap kaki seseorang yang mendekat kearahnya.
Dengan perlahan dia memalingkan wajahnya kearah belakang--kearah derap kaki itu berasal dan dapat dilihatnya sesosok bayangan hitam yang tengah berdiri memunggunginya.
Dia merasa sangat familiar dengan postur tubuh sang bayangan hitam, bahu tegapnya, punggungnya yang sangat kokoh, ditambah lagi dengan aroma pheromone yang tengah dihirupnya kini semakin memperkuat instingnya jika sosok yang tengah membelakanginya itu adalah....
"Jo-Johnny? " Panggilnya ragu kepada sosok hitam yang ada dihadapannya.
Sosok itu mengingatkannya akan sosok Alpha-nya, tapi apa benar itu Johnny, bukankah Johnny tengah kesal kepadanya, lalu kenapa pula Alpha-nya itu menyusulnya kemari.
Apa yang diinginkan Johnny darinya? Mungkinkah Johnny sudah mengetahui semuanya! Tapi dari siapa Johnny mengetahui semua rahasianya.
Jangan bilang jika Mingyu ingkar kepadanya dan mengatakan seluruh rahasia mereka kepada suaminya, jika itu memang benar adanya maka jangan pernah berharap dia akan kembali membantu si brengsek itu dalam mensukseskan rencananya.
Ten tidak boleh terlihat panik dihadapan suaminya, dia tidak ingin Johnny mengetahui gelagat mencurigakannya dan menuduhnya yang tidak tidak. Dia harus tampil senormal mungkin dihadapan mate-nya, maka dari itu dengan perlahan dia mulai menormalkan detak jantungnya yang semula bertalu tak menentu karena kehadiran suaminya yang begitu mendadak.
"Hai John, sedang apa disini? " Ten berusaha sesantai mungkin saat mengatakan kata sependek itu didepan Alpha-nya.Padahal pada kenyatannya dia tengah menahan nafasnya sendiri saat melihat sosok itu terus saja membelakangi dirinya, seperti enggan untuk menatapnya.
Johnny hanya melirik sekilas sosok culas yang ada dibelakang tubuhnya, dia benar benar muak dengan wajah sok polos yang diperlihatkan Ten kepada dirinya.
Setelah apa yang telah dilakukannya terhadap putra mungil mereka, istrinya itu masih bisa menunjukkan raut sepolos itu dihadapannya?
Benar benar luar biasa sekali aktingnya!
Tak cukupkah sosok culas itu berakting seperti orang yang tidak berdosa dihadapan Jaehyun dan membuat hidup adiknya menderita akan semua tipu muslihatnya?
Haruskah sosok itu tetap berlaga tidak bersalah dihadapannya yang jelas jelas sudah mengetahui semua rencana licik yang telah dilakukan olehnya dan adik angkat Jaehyun untuk menjatuhkan tahta seorang Jung Jaehyun?
Mungkin jika Jaehyun--yang selalu melihat kebaikan dan kepolosan istrinya-- yang diberi raut sepolos ini oleh istrinya akan langsung luluh dan memaafkan semua kesalahan yang diperbuat oleh si culas, dan mulai menyalah nyalahkan Taeyong akibat sesuatu yang tak pernah diperbuat oleh adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jung's mate
Fanfiction🔞Mature Contents🔞 Gay Contents 🔞 [ Jaeyong ] Di dunia ini tidak ada yang namanya kesetiaan yang ada hanyalah pengkhianatan dan itu semua takkan pernah berubah. { Jaehyun } Di dunia ini aku selalu percaya bahwa dalam cinta pasti akan membutuhkan p...