Part 22

9.3K 701 105
                                    

Jangan bingung kenapa ini jadi chap 22, menurut kirei 3 chap yang kirei publish terakhir kali itu harusnya jadi satu kesatuan makanya kirei namain 21 a, b, c biar enak wkwkwk...

Seharusnya kemarin up tapi karena aku agak drop karena sesuatu urusan di rl makanya baru sempet publish sekarang wkwkwk...

Semoga puas dengan chap ini ya, chap ini adalah chap yang paling kirei tunggu selama kirei nulis Jung's mate, setelah chap ini kirei berharap cerita ini akan cepet tamat, Aminnn...

Maafkan untuk typo yang bertebaran but happy reading!!!

🍑🍑🍑

Brak

"Sebenarnya apa yang terjadi didalam sini? " Teriak Jaehyun panik saat melihat puluhan guard-nya yang terkapar tak bernyawa diatas lantai marmer yang telah dipenuhi oleh lelehan darah yang memancar dengan hebatnya dari tubuh para guard-nya.

Dia benar benar tidak mengerti dengan apa yang tengah dilihatnya saat ini. Dia masih terlelap dalam mimpi erotisnya saat semua kejadian tragis ini terjadi.

Bahkan jika tak ada seorang pun maid yang membangunkannya, dia pasti tidak akan pernah tau dengan pembantaian berdarah yang sudah terjadi didalam kamar sang keponakan.

Sebenarnya apa yang telah terjadi didalam kamar ini. Apakah ada kelompok rogue yang berusaha menyerang pack-nya di tengah malam seperti sekarang ini?

Tapi kenapa tak ada alarm pertanda bahaya yang berbunyi jika ada kelompok rogue yang datang kemari dan menyerang anggota pack-nya.

Jika para rogue itu memang menyerang pack-nya malam ini, benda apakah yang mereka incar didalam kamar sang keponakan hingga mereka membantai puluhan guard-nya.

Kamar keponakannya pun terlihat berantakan namun tak ada tanda tanda perusakan benda yang terjadi didalam kamar ini.

Jadi apakah yang diincar oleh para rogue itu didalam kamar keponakannya yang hanya diisi oleh perlengkapan bayi yang tak ada hubungannya dengan dirinya.

Atau jangan jangan mereka sengaja masuk kedalam kamar sang keponakan untuk menculik si balita dan menjadikan balita manis itu sebagai sandera mereka.

Jangan sampai hal itu terjadi!!!

Jaehyun melarikan kedua tungkai kakinya dengan cepat mendekati box bayi yang berada di sudut ruangan.

Box bayi berwarna merah itu terlihat sangat mengenaskan dengan lelehan darah yang menghiasinya, lelehan darah milik kedua guard-nya yang terkapar tak sadarkan diri disisi box bayi sang balita manis.

'Tidak ada!' Batinnya panik saat tak menemukan keberadaan si balita mungil yang seharusnya masih terlelap didalam balutan selimut hangatnya.

Di dalam box bayi itu yang tersisa hanyalah peralatan tidur sang balita yang terlihat sangat berantakan dengan cipratan darah yang menghiasinya.

Matanya menatap penuh selidik kepenjuru ruangan yang telah dipenuhi oleh gelimpangan mayat puluhan guard-nya, dia berusaha mencari jejak dari pelaku pembunuhan dan penculikan anggota pack-nya.

Baginya setiap orang yang berada di wilayah pack-nya merupakan  bagian dari pack-nya dengan kata lain Haechan merupakan anggota pack-nya walaupun si balita bukanlah warga asli pack-nya.

Dan dia berkewajiban untuk menjaga juga melindungi seluruh anggota pack-nya dari gangguan dunia luar terutama para rogue perusuh itu.

Ditengah tengah penyelidikannya itu tiba tiba saja dia mendengar panggilan yang sangat lirih dari salah seorang guard-nya yang sepertinya masih bernyawa.

Jung's mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang