Warning : MAAFKAN DAKU GUYS YANG TAK BISA MENYATUKAAN NC DENGAN FLASHBACK, BIAR ENAK FLASHBACK DULU YA. CHAP DEPAN BARU DEHHH AWAL MULA NC AKAN AKU MULAI, MAAFKAN UNTUK TYPO YANG BERTEBARAN AND HAPPY READING GUYS !!!
Friend
*
*
*
*****
Di dalam sebuah hutan pinus yang sangat indah terlihat seorang anak laki laki yang tengah berlari tak tentu arah mencari tempat persembunyian yang tepat untuknya bersembunyi dari kejaran anak anak nakal itu. Dia terus berlari hingga dia melihat sebuah gua yang cukup besar dan gelap. Dia berhenti sebentar sambil terus menatap secara bergantian kearah belakangnya dengan gua itu.
Namun lamunannya dikagetkan dengan suara makian dari segerombolan anak nakal yang sedari tadi mengejarnya. Merasa tak punya pilihan lagi dengan segera dia masuk kedalam gua gelap itu. Dibekapnya mulutnya berusaha untuk mencegah suara suara yang mungkin akan keluar dari dalam mulutnya.
Dia dapat mendengar segerombolan langkah kaki yang perlahan mulai mendekatinya itu. Dia semakin mendekatkan dirinya ke arah tembok gua yang sangat lembab berusaha menghindari bayangan tubuhnya yang mungkin saja akan terlihat jika dia berada terlalu dekat dengan mulut gua.
"Kemana perginya anak haram itu, tadi kulihat dia lewat kearah sini. " Sinis seorang anak lelaki yang terlihat sangat kesal karena buruannya berhasil lolos darinya.
Tubuhnya gemetar ketakutan saat mendengar suara seorang anak yang memakinya dengan sebutan yang begitu dibencinya itu. Tanpa terasa airmata yang selama ini ditahannya kini mengalir juga membasahi pipi chubbynya. Dia tidak suka disebut seperti itu. Dia bukan anak haram.
Tep
Dia berusaha membekap mulutnya semakin erat saat mendengar suara langkah kaki yang terlihat mendekati mulut gua yang saat ini menjadi tempat persembunyiannya itu. Dia semakin merapatkan tubuhnya ke dinding gua bahkan kini kedua kakinya terlihat berjijit agar semakin tak terlihat di dalam gua yang sudah gelap ini.
"Sepertinya dia tidak ada disini. " Ucap satu satunya anak perempuan yang ada di dalam komplotan ini. Seluruh teman laki lakinya yang mendengar ucapan yang keluar dari bibirnya pun dengan segera mengalihkan tatapan mereka kearah anak perempuan berkuncir satu itu.
"Giselle benar sepertinya anak itu tidak ada disini. Ayoo kita cari lagi dia ! " Ucap salah seorang anak laki laki yang terlihat paling dewasa diantara yang lainnya. Kesepuluh anak itu hanya saling menatap dan akhirnya mereka mulai berlari lagi mencari keberadaan anak haram itu.
Dapat terdengar oleh telinga mungilnya segerombolan langkah kaki yang mulai menjauhi tempatnya berada sekarang. Tubuh mungil itu merosot kebawah lantai gua yang sangat dingin dan lembab. Ditekuknya kedua kakinya agar merapat pada tubuhnya yang kini tengah mengigil ketakutan.
Di tenggelamkannya wajahnya kedalam lipatan kakinya dan entah apa yang terjadi tiba tiba saja bahu pemuda itu bergetar pelan, namun lama kelamaan terdengar sebuah isak tangis lirih yang sangat menyayat hati siapapun yang mendengarnya. Pemuda manis itu tengah menangis dalam diamnya.
Kenapa anak anak di dalam packnya selalu saja mengerjai dirinya dan menyebutnya sebagai anak haram. Dia tak suka diperlakukan seperti ini. Dia juga ingin memiliki teman yang tulus kepadanya dan tidak menyebutnya anak haram hanya karena dia anak dari seorang pelacur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jung's mate
Fanfiction🔞Mature Contents🔞 Gay Contents 🔞 [ Jaeyong ] Di dunia ini tidak ada yang namanya kesetiaan yang ada hanyalah pengkhianatan dan itu semua takkan pernah berubah. { Jaehyun } Di dunia ini aku selalu percaya bahwa dalam cinta pasti akan membutuhkan p...