Guysss aku mau ngomong agak lama yaa....
Yuhuuu siapkan hujatan terbaik kalian buat Ten karena disini akan sedikit terbuka sebuah fakta terbentuknya Haechan diantara Ten dan Johnny, Haechan itu anak siapa yaaaa HAHAHAHA...
Dua hari lagi mau up apa nihh yang ini lagi atau yang lainnya ( kecuali yang gosip loh ya solanya aku belum ada ide buat itu tapi feeling aku mah pada minta mafia ini mah soalnya kemarin nc-nya nanggung anjirr ) atau mau story baru lagi ( tampar kei kalo sampe buat story baru lagi wkwkwk ) pilihhh karena kei lagi semangat karena moment Jaeyong sedang bertebaran dimana mana jadi akunya semangat dehhh buat ff nya hihihihi....
Oke guysss ngak usah banyak bacot lagi mari kita baca chapter yang buat kei seneng banget and maafkan untuk typo yang bertebaran ya guyssss but happy reading !!!
~~~~~~~~~~
Dialihkannya tatapannya kearah pintu balkon yang entah kenapa tiba tiba saja terbuka dengan lebarnya itu. "Sepertinya tadi saat aku tinggal pintu balkon itu tertutup... " Gumamnya kebingungan sembari melangkahkan kedua kakinya menuju pintu balkon yang kini tengah terbuka dengan lebarnya. Ditutupnya kembali pintu balkon yang sempat terbuka menebarkan udara dingin yang sangat tidak baik bagi kesehatan putra mungilnya.
Setelah yakin pintu itu berhasil dikuncinya dengan sempurna dengan perlahan ia melangkahkan kedua kakinya mendekati baby box berwarna merah yang berada disudut ruangan ini. Dia sudah tidak sabar lagi untuk melihat rupa menggemaskan putra mungilnya yang tengah terlelap dalam tidur cantiknya. Dia hanya tidak tau saja apa yang akan menyambutnya nanti saat melihat rupa putra mungilnya yang ternyata sudah tidak bernyawa lagi.
Namun sepertinya moongoddes masih melindunginya karena saat ini tiba tiba saja ada seseorang yang dengan lancangnya mengetuk pintu kamarnya malam malam begini. Dia tidak jadi melangkahkan kedua kakinya mendekati box bayi yang ada dihadapannya namun saat ini dia membelokkan langkah kakinya kearah pintu kamar yang sedari tadi diketuk dengan tidak sabarnya oleh tamu lancangnya.
"Iya iya sabar. " Desis Ten kesal sembari melangkahkan kedua kakinya dengan kesal kearah pintu kamar yang sedari tadi terus digedor dengan tidak berperasaanya. "Siapa sih yang malam malam begini bertamu ke kamarku. " Gerutunya kesal sembari memutar dengan kasar kenop pintu yang ada dihadapannya.
Dibukanya dengan kasar pintu yang ada dihadapannhya namun sebelum dia sempat mengomeli orang yang berada dibalik pintu kamarnya, dia dikagetkan dengan tubuh bongsor seorang alpha berkulit tan yang kini tengah menyeringai dengan sadis kearahnya."Ka-kau ke-kenapa ad-ada disi-sini ? " Tanya Ten terbata bata sembari menunjuk dengan kaget sosok tampan yang kini tengah berdiri dengan angkuhnya dihadapannya.
Alpha itu hanya melebarkan serigai kejinya tanpa menjawab pertanyaan yang sempat terlontar dari bibir mungil omega yang saat ini tengah memandangnya dengan raut ketakutan yang sangat ketara di paras ayunya. Direndahkannya dengan perlahan tubuh jangkungnya sehingga kepalanya kini sejajar dengan telinga omega manis yang kini tengah bergetar ketakutan saat melihat kehadirannya.
"Hai Ten... " Bisiknya sinis sembari menjilat dengan sensual telinga mungil yang kini tengah memerah akibat perbuatan yang tak senonohnya.
"Aku kembali Ten... " Desisnya lirih sembari mengalihkan tatapannya kearah box bayi berwarna merah yang ada di sudut ruangan yang dipenuhi oleh aroma yang sangat pekat yang berasal dari tubuh omega mungil dihadapannya dan balita mungil yang tentunya masih terlelap dalam tidurnya
"Dan aku ingin kau membantuku kembali. " Gumamnya dingin sembari menjauhkan wajahnya dari bahu mungil sosok manis yang kini tengah menetapnya dengan matanya yang membulat takut sembari melangkahkan kedua kakinya kearah belakang berusaha memberikan jarak diantara mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jung's mate
Fanfiction🔞Mature Contents🔞 Gay Contents 🔞 [ Jaeyong ] Di dunia ini tidak ada yang namanya kesetiaan yang ada hanyalah pengkhianatan dan itu semua takkan pernah berubah. { Jaehyun } Di dunia ini aku selalu percaya bahwa dalam cinta pasti akan membutuhkan p...