Quarrel
*
*
*
*
*
*****Di dalam hutan pinus yang sangat gelap terlihat sesosok wolf sedang berlari dengan cepatnya. Wolf itu memiliki bulu selembut sutra dan seputih salju. Wolf itu terus saja berlari menembus pekatnya malam dan dinginnya udara malam.
"Akhirnya Lu orang yang kita tunggu selama ini datang juga." Bisik Taeyong bahagia didalam kepala Lunar yang masih fokus mengejar matenya yang pergi entah kemana.
"Kau benar Yongie, kita bisa mulai membalaskan dendam kita pada Dark dan jalang brengsek itu." Desis Lunar dengan tetap melajukan kedua kakinya untuk mengejar matenya yang brengsek itu.
"Yeahh.. sebentar lagi kita akan memulai permainan ini Lu."
"Kau benar, permainan yang akan membawa kita pada kemenangan yang abadi."
"Kalau begitu cepat Lu! kita harus sampai sebelum Dark!" Pinta Taeyong yang merasa khawatir dengan nasib adik iparnya yang polos itu.
"Itu mustahil Yongie, kita tau seberapa cepat Dark bila sedang berlari." Ucapnya putus asa karena merasa sekuat apapun dia berlari, dia tetap tak akan bisa menandingi kecepatan matenya itu.
"Tapi Lu aku tak ingin ada kejadian buruk apapun yang menimpa Mingyu dan El." Jelas Taeyong yang merasa takut akan kemarahan matenya itu. Karena dia sangat menghafal semua sifat matenya itu jika sedang terbawa emosi. Matenya itu bisa berbuat nekat pada siapapun yang membuatnya marah, mau itu kawan atau lawan dia tak pernah perduli.
"Semoga kau baik baik saja Gyu, tunggu kami sayang."
*
*
*
*
*
*****Dark menggeram dengan buasnya saat mencium aroma yang sudah sangat dihafalnya itu. Aroma dari sosok yang begitu dibencinya, aroma khas milik adik angkatnya itu. Aroma itu semakin lama semakin kuat menusuk indra penciumnya, hal ini menujukkan bahwa sedikit lagi dia akan segera bertemu kembali dengan adiknya yang telah lama pergi itu.
Tepat didepan sana terlihat seorang pria tampan yang sedang berdiri bersandar di sebuah batang pohon yang sangat besar dan sosok itu terlihat sedang memejamkan kedua kelopak matanya. Dark yang melihat sosoknya pun menggeram semakin buas. Mendengar geraman yang sangat buas itu, sosok yang sedari tadi di tatap dengan segera membuka kelopak matanya dan mulai manatap Dark yang saat ini sudah berada tepat dihadapannya. Sosok itu pun memberikan seringai mengejek pada hyung nya yang bodoh itu.
"Kenapa kau marah hyung." Bisiknya polos sambil membelai lembut moncong Dark yang sedari tadi menatapnya penuh dengan kebencian.
"Bukankah kau menyayangiku hyung melebihi apapun yang ada di dunia ini." Desisnya lagi disertai dengan seringai yang bertambah lebar dari bibirnya.
"Atau kau marah karena......"
"Akulah penyebab kematian baby mu itu, hmm Jung David." Teriak Mingyu keras sambil menampilkan seringainya yang paling keji ke arah Dark yang terus menggeram marah padanya.
Dark yang mendengarnya pun dengan segera menerjang tubuh Mingyu dan mendorong tubuh itu hingga menubruk pohon besar yang ada dibelakangnya. Mingyu yang diserang secara tiba tiba pun tak bisa mengelak dari serangan hyung nya yang terkenal sangat kuat itu. Dark segera menggigit tubuh Mingyu dan dengan segera membantingnya dengan kuat ke arah pohon pinus yang sangat besar. Seketika itu juga tubuh Mingyu menabrak pohon itu dan dia terjatuh dengan kerasnya keatas permukaan tanah yang kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung's mate
أدب الهواة🔞Mature Contents🔞 Gay Contents 🔞 [ Jaeyong ] Di dunia ini tidak ada yang namanya kesetiaan yang ada hanyalah pengkhianatan dan itu semua takkan pernah berubah. { Jaehyun } Di dunia ini aku selalu percaya bahwa dalam cinta pasti akan membutuhkan p...