🌸04_Shock🌸

243K 11.2K 278
                                    


Typo bertebaran!!

Usahakan tekan bintang dibagian kiri bawah sebelum membaca

Follow instagram @_baiqasmaya dan @_mayastories

Happy reading

***

"Kak Deniiiiiiiisssss" teriak Nada kencang. Sedangkan yang diteriaki tertawa terbahak-bahak. Sudah menjadi rutinitas Denis, jika menginap dirumah mertuanya alias orangtua Nancy dan Nada yaitu mengacak-acak kamar Nada dan menjadikan Eza pelakunya. Padahal dirinya lah yang mengajak putra nya bermain dikamar Nada.

"Kenapa dek?" tanya Nancy sedikit berlari menghampiri suami, anak, dan adiknya.

"Bandel banget, dibilangin nggak usah lari. Kalo baby twins kenapa-napa gimana?" ucap Denis sambil mengelus perut Nancy dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan yang kanan ia gunakan untuk merangkul pinggang sang istri. Sedangkan Nada mendengus melihat pemandangan romantis kakak dan kakak iparnya itu.

"Maaf, abisnya kaget dengar Nada teriak"

"Kak liat tuh kamar aku, diberantakkin sama kak Denis. Masa Eza diajak main dikamar aku, bukannya ditaman belakang" adu Nada sambil menunjuk kearah kamarnya yang sudah tak berbentuk lagi, bonekanya bertebaran di lantai, bad cover nya juga terjatuh ke lantai dan seprai nya terlepas dari spring bad nya. Sedangkan Nancy langsung menatap tajam suaminya.

"Bener apa yang Nada bilang?" tanya Nancy

"Nggak yang, tadi Eza yang ngajak main disitu" jawab Denis cepat.

"Boong unda, yah yang ajak Eza ain di kamal ate" sahut Eza.

"Mas ih, ngaku. Masa anaknya disalahin" ucap Nancy kesal.

"Maaf yang, nggak lagi deh" ucap Denis kemudian mencium pipi Nancy

"Minta maaf nya ke aku, bukan ke kak Nancy" kata Nada semakin kesal.

"Ogah"
Denis pergi begitu saja sambil merangkul Nancy, tanpa memperdulikan Nada yang kesalnya setengah mati.

"KAKAAAAAAK IPAAAR DURHAKAAAA!!"

***

Ting...tong..ting..tong...

Suara bel yang terdengar dari luar rumah menghentikan aktivitas semua anggota keluarga yang sedang berkumpul diruang keluarga. Buru-buru Nada mengalihkan pandangannya ke segala arah, dan tidak mau memandang orangtuanya maupun kakaknya. Karena ia tau, pasti dirinya yang akan disuruh melayani tamu. Hampir beberapa menit, namun tidak ada pergerakan sama sekali. Refleks Nada menoleh kearah keluarganya yang ternyata tengah menatapnya.

Nada menghela nafas kasar, ia tahu apa arti tatapan dari keluarganya.
"Kenapa harus Nada sih?"

"Kamu kan nggak ada kerjaan" jawab Denis.

"Kak Denis juga nggak ada kerjaan" protes Nada.

"Siapa bilang? Ada kok" ucap Denis sambil mengelus perut Nancy. Nada mendengus.

"Cepat Nad, kasian tamunya lama nunggu" ucap Bunda.
Nada bangkit dari posisi duduknya kemudian berjalan meninggalkan ruang keluarga menuju pintu rumahnya.

Tak henti-hentinya ia mengumpati siapa tamu yang datang kerumahnya malam-malam.
Nada mengulurkan tangannya ke gagang pintu, membukanya dengan cepat.

Beberapa detik gadis itu terdiam. Tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
Didepannya berdiri Gisel, kedua orangtua gadis itu dan tentunya Gilang. Nada memicingkan matanya kearah Gisel, apa maksud keluarganya bertamu kerumahnya?

My Cool Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang