🌸27_Terungkap🌸

287K 11K 500
                                    

Tekan bintang dipojok kiri bawah sebelum membaca..

Happy reading..

***

Malam semakin larut ditandakan dengan hawa dingin yang menusuk kulit. Keheningan menyelimuti kamar pasangan suami istri yang masih belum juga memejamkan matanya. Ralat, sang suami sudah terlihat sangat mengantuk tapi tidak bisa tertidur karena paksaan sang istri yang ingin ditemani menonton.

Gilang berkali-kali menguap sehingga membentuk genangan air dimatanya yang artinya laki-laki itu sangat mengantuk.

"Sayang, nontonnya dilanjutkan besok aja" ucap Gilang pelan, bahkan untuk sekedar berbicara saja ia tidak mampu.

"Nanggung, besok kuliah"

"Aku ngantuk"

Nada menoleh kesamping menatap Gilang yang memang terlihat sangat mengantuk, mata laki-laki itu memerah dan semakin menyipit. Nada tidak tega melihat suaminya seperti itu tapi ia juga tidak mau menghentikan acara nonton drakornya yang tinggal beberapa episode.

"Kakak ngantuk?" tanyanya pelan sambil mengusap-usap rambut Gilang yang membuat laki-laki itu semakin mengantuk.

"Hm" jawab Gilang hanya dengan dehaman.

"Yaudah tidur aja, aku masih mau nonton"

"Ini udah malam, nontonnya besok aja"

"Nanggung, tinggal beberapa episode"

"Kamu nggak kasihan sama baby yang ada diperut kamu"

"Tap-"

"Tidur ya, baby nya juga butuh istirahat"

Gilang menarik Nada yang terduduk agar berbaring disampingnya. Laki-laki itu mematikan laptop milik Nada kemudian diletakkannya diatas nakas. Gilang memeluk Nada dengan erat, dielusnya rambut panjang Nada dan sesekali diciumnya pucuk kepala perempuan dalam dekapannya itu. Nada yang merasa nyaman dengan posisinya sekarang mulai merasakan kantuk yang menghampirinya. Selang beberapa menit dua orang yang saling berpelukan itu akhirnya tertidur.

***

Keesokkan harinya Nada terbangun lebih dahulu dari pada Gilang. Perlahan-lahan ia melepaskan pelukan laki-laki itu dari pinggangnya, setelah berhasil ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah 15 menit Nada keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe nya, diliriknya Gilang yang masih terlelap dengan bantal yang menutupi wajahnya. Nada berjalan menghampiri suaminya yang masih tertidur lelap. Di ambilnya bantal yang menutupi wajah Gilang dan diletakkannya di samping kepala Gilang.

Nada mengelus-elus pipi Gilang dengan lembut menggunakan tangan dinginnya. Gilang sedikit terusik tapi belum juga membuka matanya.
Tak sampai disitu, Nada memberanikan diri untuk mencium ujung hidung mancung Gilang yang selama ini ingin sekali ia sentuh. Dan sekarang berhasil. Ia mencium ujung hidung Gilang sepuasnya hingga laki-laki itu benar-benar terbangun.

"Morning" sapa Nada disertai senyum manisnya. Gilang balas tersenyum kemudian ditarikanya Nada kedalam pelukannya. Sungguh pagi yang indah, bangun tidur langsung disuguhkan oleh pemandangan wajah cantik istrinya yang terlihat segar karena baru selesai mandi.

"Morning kiss" ucap Gilang.

"Udah"

"Kapan?"

"Sebelum kakak bangun, aku udah cium hidung kakak" jawab Nada jujur.

"Kiss me on the lips" ucap Gilang pelan.

"Ngg--hmpphh"

Gilang lebih dulu membungkam mulut Nada dengan bibirnya. Sama seperti biasa, rasa mania dibibir perempuan itu selalu menjadi candu untuknya.

My Cool Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang