Tekan bintang di pojok kiri bawah sebelum membaca..
Follow instagram @_baiqmaya dan @_mayastories
Happy reading...
***
Hari ini jadwal kuliah Nada tidak banyak, hanya satu matkul dan itupun matkul yang diajarkan oleh Gilang.
Gilang masuk kedalam kelas Nada. Dan benar saja seperti yang dikatakannya semalam ia akan mengadakan kuis dadakan. Dan untungnya ia bisa menjawab saat Gilang melemparkan pertanyaan karena ia sudah belajar semalam atas paksaan Gilang tentunya.
Setelah kuis, Gilang menjelaskan beberapa materi. Sesekali laki-laki itu menatap Nada. Gadis itu mengalihkan pandangan nya, ia masih gugup. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya menghilangkan rasa gugupnya jika nanti sedang berdua dengan Gilang.
"Lo kenapa?" bisik Gisel.
"Nggak papa" jawabnya sambil berbisik juga.
"Pipi lo merah. Lo sakit?"
"Nggak Gi. Gue sehat"
"Trus kenapa suara lo bergetar?"
"Nggak papa"
"Bibir lo pucat"
"Ya allah Gisel." Nada menjambak rambutnya sendiri. Demi apa, ia memiliki sahabat menyebalkan seperti Gisel bahkan gadis itu sudah berstatus menjadi adik iparnya. Luar biasa bukan.
"Lo kenapa nyebut gitu?"
"Nggak papa. Lo bisa diem?"
"Nggak bisa, gu--"
"NADA ARSELIA, GISELA ADITAMA KELUAR DARI KELAS!!"
"mampus" rutuk keduanya.
Nada maupun Gisel berpandangan, kemudian berjalan keluar. Gilang memperhatikan mereka dengan tatapan tajamnya. Nada tidak mau kalah, ia balik menatap tajam Gilang sebelum benar-benar keluar dari kelas.
***
Nada dan Gisel sekarang berada dirumah Gilang yang termasuk rumah Nada juga. Gisel yang memohon-mohon ingin diajak kesini. Nada pun mengiyakan. Tapi tak habis pikir, selang satu jam Arin dan Kesya datang membawa beberapa cemilan.
Berakhirlah mereka diruang Tv, menonton film kartun kesukaan mereka. Doraemon. Jangan tanyakan keadaan ruangan itu. Karpet bulu telah dipenuhi kulit kacang, sisa-sisa snack pun ikut bertebaran. Ditambah kaleng minuman memenuhi meja.
"Woy beresin. Ntar kak Gilang pulang" seru Nada.
1 detik
5 detik
3 menit
Nada diabaikan oleh ketiga gadis yang masih seru menonton aksi kucing berwarna biru campur putih itu.
"Woy!! Beresin kampret!!"
"Bentar Nad, lagi seru" sahut Arin.
"Ntar kak Gilang keburu pulang"
"Santai. Pak Gilang banyak jadwal hari ini" ucap Kesya sambil memasukkan kacang kedalam mulutnya.
"Yakin lo Key?" tanya Nada
"Nggak sih"
Nada menggaruk kepalanya. Melihat ketiga sahabatnya membuat ia setiap detik membaca istigfhar. Takut kemasukan, dan terjerumus dengan tiga setan yang menjelma menjadi para gadis.
"Ya allah ampuni dosa Nada dimasa lalu. Apa sebegitu fatal kah kesalahan Nada sehingga engkau memberikanku teman-teman layaknya setan?" do'a Nada dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Husband [Sudah Terbit]
Teen FictionFollow First 🙏🙏 *SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS* 🍂🍂🍂 Bagaimana jadinya jika seorang gadis bernama Nada Arselia, gadis remaja labil berusia 19 tahun harus menikah dengan seorang laki-laki yang notabenenya adalah dosennya Gilang Aditama yang hari-ha...