balikin➕6

479 72 6
                                    

-Jjk's side

Rencananya hari ini adalah hari pertama gue ngedate sam Yerin dengan status baru kita,jujur

Perasaan gue bukan semata mata status aja apalagi jalanin dare Taeyong.

Tapi mau bagaimana lagi gue harus terus ngejalin misi ini,dan 9 hari lagi itu hari terakhir gue sama Yerin.

Setelah itu gue enggak yakin Yerin bakal masih nerima gue dengan semua penjelasan gue apa enggak.

"Kamu kenapa?."gue sadar dari tadi gue ngelamun.

"Ah enggak kenapa napa kok."kata gue terus senyum lihat bidadari sekolahan.

"Udah lama nunggu?."tanya Yerin,my star.

"Enggak baru aja kok."

Dia angguk."oh ya kita mau kemana?."gue ketawa kecil terus nyubit pipi dia,gemes gue.

"Udah ayo ikut."

Dia cuman majuin bibir gegara ambek gue cubit pipinya,tapi bomatlah jadi tambah lucu ini.

Gue mulai jalan ke tempat makan soalnya perut bidadari enggak sengaja bunyi,ngode kalau dia lagi laper.

"Mau makan dimana?."tanya gue.

"Terserah."

"Dikfc?."tawar gue.

"Enggak ah."

Gue mikir lagi kan tuh."Dirm.padang?."

"Jangan."

"Kenapa?."gue bingung guys.

"Ntar kalau aku terus nambah makannya gimana."puftt gue kira apaan.

"Enggak papa dong,kan biar tambah montok."

Bugh,mampus salah gue apaan.

"Sakit sayang,tar kalau nambrak gimana."kata gue soalnya lagi dijalan dia malah mukul helm gue.

"Makanya kalau ngomong saring dulu."

"Saring?omongan kan bukan makanan berminyak yang harus disaring."

"Ish bukan gitu."

"Terus kamu mau makan dimana my star?."tanya gue lagi.

"Terserah."ingin ku menerkamnya sekarang juga tapi sayang bukan pada tempat yang benar.

"Yaudah dimekdi aja."putus gue.

"Yaudin terserah."iya deh yang iya.

Sesampenya dimekdi kita langsung pesaj ke mba mbanya,taulah dimekdi biasanya gimana apalagi yang kecil kecilan.

Mandiri bos,

Gue jalan ke tempat pemesanan sama Yerin juga.

Yerin berhenti disamping gue.

"Kamu bisa mundur dikit ga."kata gue.

"Emangnya kenapa?."tanya dia sambil mundur selangkah.

"Soalnya cantiknya kamu kelewatan,hehe."

Dia senyum cantik bat,ga salah gue milih dia.

"Hem emas ma mbanya pacaran ya?."

Gue nengok kaget ternyata mba mba yang kerja dimekdi ngeh gue ngomong itu.

Gue cuman senyum terus garuk tekuk gue yang enggak gatel.

"Ah aku mau pesen paket spesial mba."kata Yerin mengalihkan perhatian.

"Aku juga mba samaain."

Mbanya angguk terus mesenin pesenan kita.

"Kalian udah berapa lama pacaran?."lah si mbanya malah nanya.

"Baru kemaren mba."jawab gue.

Eh—si yerin malah nyubit pinggang gue,sakit si tapi enggak seberapa

Gue noleh lihat yerin yang seolah enggak mau gue ngobrol ama mba nya,atau mungkin dia malu ya punya pacar kek gue?

"Oh semoga langgeng ya."kata si mbanya,gue sih senyum doang menanggapinya.

Setelah pesenan gue dateng,gue berjalan ke bangku yang kosong.

"Kenapa kamu nyubit aku?."tanya gue.

"Jangan dibilangin lah ke mba mba itu kalau kita pacaran."lah kan bener

"Hm,jadi kamu malu pacaran sama aku?."

"Bukan gitu,tapi malu aja.apalagi ditempat umum kayak gini."

"Owh...gitu aku kira kamu cemburu aku ngobrol sama mbanya."

Dia berhenti sontak gue ikut berhenti.

"Kamu mundur deh."gue mundur selangkah dibelakangnya.

"Ada apaan emang?."tanya gue.

"Kamu kepedeannya kelewatan."mampus gue dibalikin.



TBC

Kakel Jung vs Dekel Jeon 「Byuntae Namja」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang