Angel P.O.V
Aku pulang dari taman,diantar oleh john. akupun berpamitan dengan john setelah mengucapkan terima kasih. Setelah motor milik john pergi,aku pun memasuki rumah..
"Bagus ya. sekarang seorang pencuri berdekatan dengan beberapa orang yg belom tentu baik " akupun Menoleh ke asal suara
"apa kalian berpacaran? " tanya niall yg sudah berada di hadapanky. aku menggelengkan kepala,tak berani menatapnya.
"apa kamu mencintainya?" aku hanya terdiam.tak mengeluarkan pergerakan apapun.
"Jawab!"
"itu bukan urusanmu!" jawabku.ntah aku tak tau,kenapa aku bisa berkata seperti itu.
"bukan urusanku?kau tau,sekarang kamu ada dimana?dengan siapa kamu berbicara?" kata niall, mengangguk daguku agar menatapnya. aku menepis tangannya yg berada di daguku.
"aku tau,aku berkata dengan siapa. dan aku pun tau aku berada dimana!gak perlu khawatir!secepatnya aku bakal pergi dari sini!!" kataku lantang, lalu menerobos Andrew, William,dave yg sedari tadi melihatku & niall di belakang niall. maaf niall,aku gak bermaksud melakukan itu.
*skip
Aku duduk di sebuah kursi yg ada di rooftop sekolah. disini jauh lebih damai. aku memikirkan apa yg aku lakukan setelah ini. mencari pekerjaan?mungkin. tapi apa??
"hey!bengong aja!" aku melihat ke sumber suara.
"nggak kok.cuma lagi mikir" kataku. John pun duduk di sebelahku.
"pulang nanti,ada acara nggak?" tanya john.akupun menggeleng.
"ikut aku yuk!aku mau ke mall"
"ngapain?"
"sepupuku ulang tahun 2 hari lagi.kamu bantuin aku nyari kado ya"
"cewek atau cowok? "
"cewek lah.makanya aku minta bantuin kamu" kata john. aku hanya ber -oh ria
"nanti pulang, aku tunggu di parkiran" bisik john,tepat di telingaku,lalu mengecup pipiku..
"bye!" setalahnya, john pun meninggalkan ku yg diam terpatung mendapat perlakuan manis John.
*skip
Bel pulang sekolah berbunyi, aku langsung pergi ke parkiran,tempat dimana john sudah menunggu ku.saat aku melewati lapangan,aku melihat niall dan anggota team futsal lainnya sedang berlatih untuk pertandingan futsal besok lusa. Aku tersenyum saat melihat niall. Niall membuang muka dan langsung fokus ke futsalnya. Aku hanya tersenyum pedih mendapat perlakuannya. Aku pun pergi ke patkiran dan menemui John.
*skip
"Yang ini gimana? " tanyaku pada John. Ya, sekarang kami sedang berada di salah satu toko boneka. Menurut John,sepupunya itu sangat menyukai boneka.
"Nggak,itu terlalu bagus buat dia" kata John.
"Lah?kamu mau beliin buat dia?aku aja suka,pasti dia seneng bisa di kasih ini." Kataku tak setuju
"Nahh..yang ini aja." John menunjukkan Teddy Bear berwarna pink sedang.aku mengangguk
"Yaudah, aku bayar dulu" John pun segera ke kasir,sedangkan aku melihat melihat boneka yg lain.
"Udah nih,sekarang kita makan " Ujar john seperti anak kecil. Teddy yg ia beli nanti di antar ke rumahnya. Aku mengangguk menanggapinya.
*skip (esoknya)
Pulang sekolah kali ini,aku di ajak john pergi entah kemana.Aku tidak di beri tau kemananya.
"Kita mau kemana?bukannya kamu latihan basket?" Tanyaku saat kami berdua sudah berada di mobil John. John hanya tersenyum padaku,dan fokus kembali ke jalanan.
"Iihh.. John kamu harus latihan basket! !" Kataku kesal. Ia hanya tersenyum lagi.
"Basket bisa nanti,lagian sekarang aku lagi mau berdua sama kamu" kata John sambil mengedipkan matanya,genit
"Ish,udah ah.balik lagi ke sekolah" kataku.
"Aku udah izin kok.tenang aja" Katanya santai. Aku memilih diam, males berbicara dengannya.
20 menir kemudian,aku sampai di salah satu gedung,entah gedung apa ini. Aku mengikuti John yg berada di depan ku.
"John,ini dimana? "Tanyaku lagi.tempat ini sepi...sampai membuat bulukudukku meriding ngeri.aku mengikutinya menaiki beberapa anak tangga. Sampai akhirnya, kami sampai di rooftop gedung ini. Disini tampak jelas kota Mullingar. Disini lebih tinggi, sekitar lantai 7/8. Disini juga terdapat beberapa lampu yg menyala,tampak matahari yg ingin balik ke tempatnya.
"Ini dimana?" Tanyaku sambil tetap memandang sunset. John duduk di sebelahku,sambil merangkul ku.
"Dulu, ini adalah tempat kerja mamaku,tapi sekarang ia udah tenang di surga." Kata John sambil tersenyum pedih.
"Maaf.." aku tak sanggup melihat john yg sedih.
"Tak apa" kata John sambil bersandar di bahuku. Kami terdiam beberapa saat sambil memandang matahari terbenan,aku merasa risih.
"Biarkan seperti ini. Aku merasa lebih tenang" katanya seperti mengerti kerisihanku. Aku membiarkannya sampai akhirnya, ia bangun dan menghadap ke arahku..
"Boleh aku tanya sesuatu?" Tanya nya yg langsung aku ku angguki. Aku pun menghadapnya dengan tatapan bingung
"Apa ada seseorang yg kamu cintai?" Tanyanya yg membuatku semakin bingung
"Apa kamu mencintai seseorang??" Tanyanya lagi. Aku hanya menggeleng. John Tampak senyum dan menangkup kedua pipiku.
"Boleh, aku belajar membuatmu jatuh cinta padaku?biarkan aku mencintai mu. Dan biarkan aku mengajari mu untuk mencintai ku" tuturnya yg membuatku semakin bbingung.
"Would you be mine?" Tuturnya lagi yg membuatku menunduk.
"Ajari aku untuk mencintai mu lebih dalam,dan aku akan mengajari mu untuk mencintaiku." Tuturnya.
"Baby if you let me love you, I ain't never gonna stop" Tuturnya lagi yg membuatku mengangguk.
"Yeah, I wanna be your mine" kataku mantap. John menatapku senang. Dan dia pun mencium bibirku lembut dan akupun membalasnya.
"Makasih,makasih karna kamu mau menjadi milikku" katanya setelahnya. Dia bangun sebentar,dan menutup mataku.
"Kenapa? " Tanyaku
"Jangan bergerak,tetap disini. Aku cuma mau ngasig sesuatu ke kamu." Bisik John yg langsung Aku angguki. Aku hanya duduk diam, seperti perintah John. Akupun merasakan penutup mataku terbuka. Dan akupun melihat sesuatu di depanku,namun kurabg jelas karna masih buram.
"Gimana?kamu suka?" Tanya John sambil merangkul pundakku. Seketika aku tak percaya dengan apa yg aku lihat.
"Iya John! Aku suka banget ,Makasih"akupun memeluk John ,tak percaya karna john memberikanku boneka yg aku suka tadi.
"With my pleasure ,dear" kata John mengecup pipi kanan ku. Aku pun mengambil boneka nya,dan John pun mengantarku pulang.
*skip
"Thank for today,John" kataku sebelum keluar dari mobilnya. Saat aku ingin keluar, John mencium bibirku singkat.
"Night angel" katanya.
"Night too John" kataku dan langsung keluar dari mobilnya. Aku masuk ke rumah,dan terlihatsangat gelap disini. Saat aku melangkah masuk lagi,lampu pun menyala
"Gak tau diri!lupa kalo ini rumah orang? Seenaknya pulang malam"
------------------------
Nah lohh, siapa tuh yg terakhir? ??ayo yg bisa jawab,comment dongg
Btw,big sorry for you guys,klo aku telat banget next chapt nya ,baru sempet ngetik lagi nih..
Vomments nya aku tunggu lohh;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Step Sister
FanfictionAku hanyalah seorang anak angkat di keluarga Horan. Aku sudah terbiasa di hina dengan kata "Mungkin kau adalah anak yang tidak di inginkan" "Mungkin kau adalah anak HARAM" "Mungkin kau adalah hasil perbuatan orang tuamu di luar nikah" Sama?? Tapi c...