Dan kini sudah saatnya diriku menyadari satu hal. Aku ternyata benar-benar telah kehilangan dirimu. Kamu memang bukan lagi menjadi seseorang yang menjadi bagian dari hidupku. Semua yang pernah ku jaga, sudah kamu jadikan sia-sia. Kini, kamu menjelma menjadi sosok asing di depanku, kamu menjadi lain. Kamu menjadikan tertinggal dan tertanggal untuk sesuatu yang dengan susah payah aku tunggalkan.
Kini dirimu tak lagi menjadi bagian apapun dari diriku. Selain kenangan sedih yang barangkali kutulis di atas buku. Atau kan ku biarkan berlalu bersama terbunuhnya rindu. Jika nanti, salah satu dari tulisan-tulisanku yang kamu baca mungkin berisi tentang perihal dan adegan-adegan yang pernah kita punya. Aku hanya ingin mengatakan padamu. Aku pernah begitu mencintaimu, sebelum menyadari kamu memang tercipta hanya sebatas kenangan di masa lalu.
Yang terjadi hari ini bukanlah hal yang aku sesali. Sebab, aku telah berusaha sekuat hati. Sekuat tenaga kupertahankan apa yang kita miliki. Sepenuh jiwa aku pernah kuberikan kepadamu. Namun, kamu masih saja meragukan kesungguhanku. Kamu tak pernah benar-benar yakin apa yang akan kita perjuangkan. Akhirnya yang terjadi adalah aku berjuang sendirian. Sekian lama tanpa pernah kucoba melepaskan. Kupertahankan engkau, pelan-pelan nyatanya kamu menusukkan pisau ke punggungku. Kamu dengan tega membiarkan semua yang aku jaga, tenggelam dengan sia-sia.
Mau tak mau, suka tak suka, percaya tak percaya, kini aku memang harus menerima kenyataan. Kamu bukan lagi orang yang layak kuperjuangkan. Semua yang pernah terjadi di antara kita memang tak mudah kulupakan, aku tau itu. Biarlah pelan-pelan memudar segala yang pernah begitu melekat di ingatan. Aku benar-benar kehilangan sosok yang paling berharga, sosok yang selalu membuatku tertawa sendiri di kala malam yang sunyi menyelimuti sepi di hati. Hal yang harus kulakukan kini adalah meyakinkan diriku lebih dalam lagi. Kamu benar-benar telah pergi dan mungkin tak akan kembali lagi. Tenanglah hatiku, semoga kelak ada seseorang yang datang dan tak pernah dengan tega pergi dan melukai seperti yang dilakukan olehmu kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Usaha Melupakan
PoetryKamu tahu rasanya dikhianati?? seseorang yang kamu cintai dan yang kamu sayang sepenuh hati hanya menjadikanmu "pengaman" untuk membuatnya terbang lebih tinggi setingginya. Setelah ia tumbuh jauh, kamu pun di jatuhkan dan dihempaskan tanpa di peduli...