setidaknya biarkan aku bernafas

334 15 0
                                    

                             🌸🌸🌸🌸

Pagi yang cukup cerah menyinari kaca jendela milik deby, rambut yang terhelai panjang... Dan bulu mata yang sangat lentik tanpa make up gadis itu tetap sangat cantik .. --bibir tipis yang memerah karena seringnya membaca ayat-ayat Allah -- wajahnya putih karena seringnya wudhu. .. Sungguh paras deby memukau..  Wajahnya benar-benar mirip ibunya, wajahnya sedikit bulat,matanya sipit dilengkapi  alis yang hitam tanpa pencil alis.
   --mengetahui anaknya berparas cantik ibu menawarinya  untuk menjadikan deby sebagai artis .. Karena ibu deby juga punya banyak kenalan ,,,yang dengan mudah menjadikan anaknya artis..   
Namun deby menolak dan tidak mau.. Ia memilih jadi miskin dibanding harus berlenggak lennggok di tv.. Sungguh membayangkannya saja sudah membuat deby geli sendiri
jelas menjadi artis harus banyak berdandan dan masih banyak hal yang dilakukan yang membuat Allah murka.. .. Saat itu pula ibunya memilih untuk diam dan menuruti keinginan deby.. Apalagi deby sudah bercadar sejak mereka masih dikota..

Berbeda dengan ayahnya.. Aris lebih suka jika deby jadi artis itu akan membuatnya kaya raya.. Namun disitulah awal puncak munculnya masalah .. KDRT pun sering terjadi  ...Deby memilih tetap pada pendiriannya untuk istiqomah.. Deby tidak mau .. Menjadi fitnah bagi laki-laki.. -----Debypun memutuskan memakai niqob.. Apapun yang terjadi..

      Gadis itu segera bangun perlahan,sesekali meringis jika kulit memarnya tersentuh kasar.  Seluruh tubuhnya lemah.. Aris telah memukuli deby semalam, matanya terpejam sembari tangan mungilnya menyentuh lengannya yang sering jadi sasaran sang ayah. -- ia marah besar karena deby belum menerima upah dari laundry..
Aris benar-benar butuh uang untuk judinya, nyaris saja deby dicekik namun aris segera pergi mungkin laki-laki itu masih punya sedikit hati..  Setidaknya membiarkan deby bernafas walau sedikit..

                           🌸Deby pov🌸

" ya Allah sakit sekali tubuhku" aku meringis kesakitan.. Ayah semalam hampir membunuhku,,   hanya karena uang ia nyaris menghilangkan nyawa anak kandungnya sendiri .. -- tapi sudahlah.. Mungkin ayah hilaf apalagi ia minum khamar .. Kesadarannya hanya setengah, padahal minum minuman keras sangat diharamkan oleh islam. Aku kecewa dengan ayah dan berharap beliau kembali seperti dahulu.
   
      "Jam 6 .. Aku pikir aku terlambat.. " ucapku sambil melirik jam dinding.

"Astagfirullah".. !!  Aku terperanjat setelah  mendengar sebuah benda kaca jatuh dilantai..  Dengan rasa penasaran segera kucari asal suara itu.
  Dan ternyata adalah ayah.. Ayah menjatuhkan gelas.. Dan beliau tidak sadarkan diri.. 
Aku benar-benar kaget dan segera menepuk-nepuk pipi ayah pelan  

"ayah bangun"..   Nafasku mulai tak karuan.. Aku begitu takut jika ayah pergi meninggalkan kami, ia tidak sadarkan diri.

"Ayah.. Ayahh!!!!"   .   Pekikku.

              

                   ☁☁author pov☁☁

Aris sudah siuman, kepalanya sedikit pusing .

    "Aku ada di kamar deby??  Tadi aku kenapa ?" kedua tangannya kadang meremas kepalanya yang sakit secara tiba-tiba.

Aris mencoba segera bangkit dan pergi entah kemana . .. Mungkin dia ingin menjudi lagi seperti biasa..

 
    --- Di kelas --

"Ahkkkkkk!!! Deby memekik, semua orang di kelas hanya menatapnya heran

Kali ini rasanya begitu sakit.. Seperti bernafas di lubang yang sempit .. Ia susah mengatur nafasnya.. ..  Nafasnya naik turun .. Deby menganga saking sulitnya bernafas.. Dadanya juga  begitu sakit .. Ia meremas dadanya "ya Allah.. Akhhrrhhh tolong hamba .. Ahhh!". ..   

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang