My Life

bukan aku!!

Usai sholat ashar deby menyiapkan makanan untuk ahmad,karena ia begitu lapar.. Deby menyiapkan seadanya, apalagi ia jarang ke tempat kerja loundry .. Dikarenakan tugas sekolah yang menumpuk beserta kejadian aneh menimpanya.  

"Astaghfirullah .. "

"Ada apa kak bi?"   

"Hari ini kakak ada janji sm temen.. Ga apa-apa kan ..kak bii keluar sebentar".    Ahmad setuju dan deby segera menemui hyun .
Terlihat hyun menunggunya sesekali menatap jarum jam tangannya .,diputarnya hp mulai dari ke kiri ke kanan seperti anak kecil yang menunggu ibunya, deby yang melihat hyun dari kejauhan rasanya gemas dan ingin menjitaknya.. Dia benar-benar pria yang besar tapi bertingkah layaknya anak kecil..

"Assalamu alaikum"..     Hyun terperanjat dari duduknya dan menengok ke arah suara itu.. Dugaannya benar deby pasti datang.

"Wa alaikum salam.. ". Senyumnya yang khas lagi-lagi membuat deby terpanah ..  Sesekali deby berucap istighfar .
"Ayo kita pergi .. Keburu maghrib"..

🍁🍁🍁

Keesokan harinya ☀

Suasana berubah menjadi sepi semenjak 2 orang siswa telah tewas secara mengenaskan, sebagian dari mereka masih berpikir siapa dalang ini semua, polisipun masih sulit menemukan orangnya.

  deby yang baru saja tiba di sekolah langsung mencari buku tugasnya yang ia lupakan kemarin di meja. 

Tiba-tiba saja cleo salah satu sahabat claudi menggebrak meja deby..membuat orang yang berada di kelas itu menatap cleo, matanya penuh marah..

--Deby yang merasa dirinyalah puncak kemarahan cleo mengerutkan kening yang memang jelas dilihat karena saat itu cadar yang ia gunakan cadar tali hitam..

"Ada apa?".   Deby hanya menjawab santai lalu kembali mencari bukunya di bawah mejanya.  

"Kau pembunuh!!". Semprotnya

Deby yang sibuk mencari bukunya di laci kemudian terhenti ..
sadar,bahwa dirinya harus merespon dugaan cleo mengenainya.

" setiap yang bernyawa akan mati.. Kamu harus ikhlas atas kepergian claudi, dan asal kamu tahu dugaanmu salah besar" . ucapnya dengan suara menekan.

Deby memalingkan wajah dan ingin beranjak pergi.. Namun ditahan oleh cleo .. Mata mereka saling tertuju..
Rahang cleo mengeras .. Sorot matanya penuh kebencian kepada deby..

"Mengakulah kalau kau yang membunuh claudi dan rei.. "   cleo yang tomboy itu berhasil membuat deby terpojokkan oleh pertanyaannya

"Aku sudah katakan.. Bukan aku". 

"Aku ingat.. Waktu itu kalian bertengkar .. Kau menamparnya dan mengatakan kalau kau akan menghancurkannya termasuk kami."
Tatapan tajam cleo membuat deby tidak mau mengingat kesalahan yang pernah ia buat, deby yang tadinya kuat kini kembali lemah.

Teman-teman mulai mengingat apa yang dibicarakan deby kemarin merupakan ancaman bagi claudi..

Mereka semua berhasil otaknya dicuci oleh cleo.. Mereka menyoroti deby yang tak karuan.. Deby tak percaya pandangan mereka semua seolah olah  mengira bahwa dialah tersangka semua ini..  . kecuali hyun yang sedari tadi terdiam akhirnya bersuara.

"Mengapa kalian menuduh debytanpa bukti".   Sahut hyun

Cleo yang masih menatap deby akhirnya melirik hyun yang angkat bicara.

" lalu kemana dia saat jam istirahat? Dan kemana claudi saat jam istirahat".
Tanya cleo seolah mengintrogasi

"Itu tidak logis .. Cleo" jawab hyun.

"Jelas logis!! Deby dan claudi memang tidak pernah akur.. Jadi deby tetap pembunuh!! Pembunuh!! ".  Cleo menunjuk ke arah deby..

"Iyahh pembunuh"..  Sahut teman-teman yang lain,mencoba meneriaki deby ..

"Bisa-bisa kita semua dibunuh sm dia!!".   Teriak reza.

Deby membeku, merasa tubuhnya dingin, Telinganya tidak sanggup menerima kata-kata itu lagi.. Deby melangkah mundur.. Menutup telinganya yang semakin disoraki oleh teman satu kelasnya ..

"Tidak.. Aku bukan pembunuh!!"
Tatapannya kemana-mana melihat bibir mereka mengeluarkan kata kata yang tidak benar tentangnya..

   Hyun yang menyaksikan mencoba memberi deby arahan agar jangan panik dan tetap tenang.. Namun deby mengubrisnya.. Ia segera berlari keluar  sambil menutupi kedua telinganya .