My Life

hasbunallah wanikmal wakil ni'mal maula wani'man nasir

                              🌿🌿🌿🌿

Hasbunallah wanik mal wakil  ni'mal maula wani'man nasir.. ..

Itulah doa yang dipanjatkan deby usai sholat isya.. Ia mengadu pada RabbNya.. Deby begitu sedih atas apa yang menimpa dirinya dan adiknya.. 

    Air mata yang begitu hangat jatuh mengalir di pipinya.. Tangannya memohon kepada RabbNya agar dirinya dikuatkan dalam menjalani hikuk pikuk takdirnya.. Ia percaya Allah lah sebaik-baik pelindung dan hanya padaNyalah kita memohon pertolongan.. .. Dengan rasa yang begitu perih ia keluhkan segala apa yang menimpanya..

Namun deby tidak pernah mendoakan yang buruk-buruk terhadap orang-orang yang menganiayanya .. Ia berdoa agar orang yang telah menyakitinya tetap dilindungi dan cepat diberi hidayah..

"Ya Allah .. Ya Allahku.. Hamba hanya ingin Engkau melindungi hamba dari setiap mara bahaya terutama adik hamba ahmad.. "

Meleleh air mata deby pada setiap doa yang ia panjatkan.. Itulah moment yang dinantinya .. Sholat dan bertemu dengan RabbNya.. Memohon agar diriNya dan orang-orang yang disayanginya termasuk ibu dan ayahnya agar tetap dilindungi dan dimasukkan kedalam surga firdaus sang khalik.......  
     
     -- usai berdoa deby siap-siap untuk ke pengajian.. Malam ini ia ragu untuk  pergi .. Tetapi karena disanalah banyak teman teman yang sayang  dan rindu dengannya terlebih deby dikenal baik dan disayangi .. Meskipun harus ke kampung sebelah yang cukup jauh.. Tapi ia sedikit ragu .. Ini sudah malam.. Ia juga jarang ke taklim apalagi pengajian..

akhir-akhir ini deby disibukkan dengan kerja loundry dan tugas sekolahnya.. Dan harus mengurus ayahnya yang semakin brutal menyakiti anak-anaknya..

"Apa aku wa saja.. " batin deby .

Deby meraih ponsel dan mulai mengetik ..

Deb :    "assalamu alaikum ukhti²ku.."

Beberapa detik kemudian group itu akhirnya bersuara ..

Ukhti fira : wa alaikum salam.. Kak deby.. Masha Allah baru on..
Nih .kangen sama kaka baik..

Ukhti ana : kak bi.. Ayo pengajian.. Buruan kak heheh kami rindu 😥

Sekitar 20 percakapan ungkapan rindu dari beberapa anak pengajian itu.. Membuat deby sulit menjawab pertanyaan mereka masing-masing..

Deb. : hehe ukhti-ukhtiku deby takut kesana lampu dijalan mati .. Ukhti takut sendiri.. Mana ibu-ibu pengajian lebih dulu ninnggalin deby.. Maaf ya.. 😅😥

Mereka semua pun kecewa dengan emot sedih chat wa..  Mereka menyayangkan  deby sudah jarang aktif di pengajian apalagi taklim ..  Deby yang begitu sayang kepada sahabat-sahabatnya meskipun mereka agak jauh.. Namun tetap saja deby menganggap mereka seperti adik-adik mereka.. Karena rata-rata mereka masih SMP .. Hanya dia yang SMA ..
Jadi wajar sifat dewasa yang dimiliki deby disukai anak pengajian .

Dulu dia sering ikut pengajian saat masih di kota,namun saat bangkrut ayahnya membawa mereka ke kampung terpencil agar tidak ditemukan oleh teman-teman kantor ayahnya  yang suka sekali menghina ayahnya yang sudah bangkrut.. Hal ini membuatnya frustasi dengan hidupnya yang mulai susah..-- Wajar  Karena ayahnya dikenal sebagai orang kaya raya.. Dan disegani banyak orang .. Sehingga ayahnya banyak yang benci dan banyak pula yang menghianati beliau sehingga beliau bangkrut dan mengalami drop dan mulai melakukan kekerasan..

  Setelah pindah saat masih ada erlin yaitu ibu deby..,deby mengambil kesempatan untuk bergabung anak taklim di kampung sebelahnya.. Dan mereka orang-orang baik.. Namun karena ibu tidak ada jadi semua urusan rumah deby yang urus sehingga sudah sangat jarang ke taklim dan pengajian.

Deby hanya bisa pasrah.. Lebih memilih tinggal di rumah dibanding harus keluar dan bisa-bisa muncul fitnah.. Karena wanita memang harus tetap menjaga kehormatannya.. Menjaga dirinya dari hal-hal yang mengundang fitnah .. Jika kita tidak mampu menjaga diri maka kita akan jadi fitnah dunia.. Namun jika kita mampu menjaga diri maka kita akan menjadi bidadari surga.. ♥♥