ayah tetap terbaik

1.1K 26 3
                                    

Gadis itu berdiri dengan kaki yang gemetar setelah tamparan dahsyat mengenai wajahnya,ia juga tak tega melawan ayahnya, baginya ayah adalah segalanya.. Luas sekali rasa sayang gadis itu sehingga menenggelamkan dendam kepada ayahnya yang sudah berapa lama menyiksa dirinya.
dalam pandangan islam melawan kedua orang tua dibolehkan ketika orang tua mengajak pada keburukan dan mengajak kepada sesuatu yang dimurkai Allah, lalu bagaimana jika memukul karena tanpa sebab? Inilah yang deby takutkan Allah akan menghukum Ayahnya yang sering menyiksa dirinya, entah mungkin karena jiwanya sedang terganggu atau kebencian tanpa sebab, lalu kunci agar semua baik-baik saja adalah bersabar menghadapi sang ayah, debi menggigit bibir bawahnya menahan kesakitan.

ia berusaha berdiri namun ayahnya tak memberi kesempatan dengan garangnya sang ayah menendang wajah gadis malang itu hingga jatuh di lantai tuk kedua kalinya, hingga meninggalkan memar memar yang menyakitkan di sekitar tubuhnya.

"Ayah .. Su.. Sudah aku .. Aku.. Lelah.. Aku sakit ayah.. " ucapnya tertatih,matanya terpejam menahan sakit disertai air matanya yang menetes pelan.

"Dasar anak tidak  berguna cihhh!! Mati saja kau! Pake cadar segala lepaskan kain itu!! .  bentaknya, mata aris melotot tajam melihat anaknya menggunakan cadar, aris sering sekali menyiksa anak pertamanya itu dengan ganas, mungkin aris bisa masuk dalam kategori psikopat, bagi aris meluapkan emosinya kepada anaknya dengan kasar adalah hal yang biasa.

Aris mencoba meraih cadar deby namun deby menepis tangan sang ayah dan segera bangkit dan berlari menuju ke kamarnya ..

"Dasar anak sial!! Dengan nada berat mencoba membuat anaknya semakin sedih .

                          ~~ Deby pov~~

Untuk kesekian kalinya ayah menyakitiku, aku tidak mengerti mengapa ayah begitu membenciku,semenjak ibu pergi dari rumah karena ayah sendiri yang selingkuh dan sering menyiksa ibu..
Aku selalu mencari ibu aku benar-benar rindu dengannya..

. Aku menangis sejadi jadinya di dalam kamar, aku adalah deby gadis berusia  17 tahun, aku dilahirkan dengan kegembiraan pada awalnya saja, namun hanya karena harta semua langsung berubah seketika, menelan semua kebahagiaan, bahagia itu kemungkinan besar tidak akan pernah kurasakan lagi.

Kini Aku berusaha tegar menjalani kehidupan yang telah dibuat oleh sang maha sutradara, aku yakin Dia Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuan, jika Allah memberiku cobaan ini maka Allah yakin aku bisa dan ini jalan yang tepat untuk bersabar, agar menggapai surgaNya .. Bukankah setiap orang memang harus di uji terlebih dahulu sebelum memasuki surgaNya.

Hari ini begitu sakit,
seluruh badanku dipukul ayah lagi .. Kuharap tidak ada yang melihat karna aku takut ayah akan ditangkap warga dan aku takut kehilangan ayahku .. Aku sayang dia, jika sebagai anak aku dianggap beban olehnya maka tak mengapa, aku bisa mengerti ayah.. Aku bisa bekerja tanpa harus membebani ayah, ayah jangan khwatir selama ada aku ayah tidak akan repot" . kalimat batin terakhir debi membuatnya terisak, "ayah aku sayang ayah.. Sangat" lanjutnya dengan isakan keras di dalam kamarnya.

                       ~~author pov~~

Deby berusaha berangkat sekolah dengan tepat waktu setiap harinya.

Deby dengan semangatnya membuatkan sarapan seadanya karena deby belum menerima gaji . Gadis itu benar~benar kuat,sakit yang dideritanya tidak membuatnya lemah terlebih ayahnya tidak mau bekerja dan lebih memilih mabuk mabukan dijalan.. Dan selalu meminta uang kepada Deby ..

Gadis kelas 3 SMA itu tentu juga sibuk mengatur jadwalnya untuk belajar  terlebih kelas 3 harus banyak fokus belajar dan les .. Tapi apaboleh buat deby harus bekerja di loundry agar dapat menafkahi ayah dan adiknya ahmad .. Yah ahmad merupakan obat dari segala kesedihan deby, deby begitu menyayanginya, ahmad adalah adik kandung deby.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang