Memang Seindah Itu

172 19 0
                                    

Detik ini, mentari hendak sembunyi diri, hingga bumantara menampakkan rona lembayung yang merata, tak biru lagi.

Memandang kemanisan angkasa, mendadak kuingat lengkung indah yang seringkali tersimpul di atas dagumu. Mana mungkin aku sanggup habis pikir perkara itu?

Senyum yang kaupunya memang seindah itu. Tapi aku tak berani bilang; aku rasa diriku sedang rindu-rindunya.

...atau candu-candunya?

(Surakarta, 2 Oktober 2016.)

Sengaja Tak Diberi JudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang