Selamat datang di tahun selanjutnya. Bisa jadi untuk aku, kau, atau kita. Semoga semakin bijaksana seiring dengan tahun yang angkanya semakin bertambah, begitu pula dengan usiamu. Selamat menua.
Ada saatnya di mana kau mengerti dunia ini begitu baik padamu, pula ada saatnya di mana kau mengerti dunia ini tidak bisa mengabulkan semua keinginanmu. Terkadang juga kau mengerti kalau dunia ini terlalu apatis bahkan kejam padamu.
Sampai nanti keriput memenuhi wajahmu dan rambut putih mengganti rambut indahmu.
Kemudian, kau tinggal menilai di sisa hidupmu soal waktu yang telah kaulampaui; indah atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sengaja Tak Diberi Judul
PoesíaPenggalan-penggalan sajak tentang merindu, merayu, melayu, yang disimpan dalam hening, karena tak berani menyampaikan langsung. // kumpulan puisi. (CC BY-SA) 2018 nebulusventus