Kepada angin sayup-sayup, awan yang bergerak pelan-pelan, serta warna langit yang bertransisi diam-diam, tolong beritahu ke kakak yang itu.
Bilanglah, ada salam dititipkan dari orang asing.
Katanya, ingin dilindungi selayak parang, dijaga dari kelam yang menyerang. Ditemani di ujung hari, sambil bersama memerhatikan surya yang mau sembunyi.
Bohong deh.
Bilanglah, salamnya dari aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sengaja Tak Diberi Judul
PoetryPenggalan-penggalan sajak tentang merindu, merayu, melayu, yang disimpan dalam hening, karena tak berani menyampaikan langsung. // kumpulan puisi. (CC BY-SA) 2018 nebulusventus