Tengkorakku ditembus gundah, digugah rasa takut dan hina.
Ketentuanku sudah dikepal yakin, tinggal nyali dan hari yang cerai-berai.
Hal yang kutahu sekarang: kau terlalu indah untuk disimpan, kau terlalu baik untuk dirasa; buatku tak tahu diri.
Sang Salah menerobos masuk, menjahit penyakit. Lama-lama, membuncah.
Kalau kau berkenan, kita lepas genggamaman, tidak apa-apa, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sengaja Tak Diberi Judul
PoesiaPenggalan-penggalan sajak tentang merindu, merayu, melayu, yang disimpan dalam hening, karena tak berani menyampaikan langsung. // kumpulan puisi. (CC BY-SA) 2018 nebulusventus