ya tuhan! maaf muluk-muluk, tapi, aku punya satu satu selip doa lagi; semoga gak ada orang yang berani nyakitin kamu.
tuhan masih mau dengerin aku, gak, ya?
atau, jangan-jangan, doaku udah dikabul lewat orang lain yang juga nyebut namamu dalam doanya?
gak apa-apa, deh, selama doanya baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sengaja Tak Diberi Judul
PoetryPenggalan-penggalan sajak tentang merindu, merayu, melayu, yang disimpan dalam hening, karena tak berani menyampaikan langsung. // kumpulan puisi. (CC BY-SA) 2018 nebulusventus